TLii | SUMUT | POLRES PELABUHAN BELAWAN
03/06/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI Belawan Polres Pelabuhan Belawan melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Apel Mapolres pada Senin pagi, 2 Juni 2025. Upacara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini dipimpin oleh Wakapolres Pelabuhan Belawan, Kompol Dedy Dharma, S.H., mewakili Pelaksana Harian (Plh.) Kapolres AKBP Wahyudi Rahman, S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA.
Dalam amanatnya, Kompol Dedy Dharma membacakan sambutan resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. Amanat tersebut menyoroti pentingnya memperkokoh ideologi Pancasila sebagai landasan utama dalam pembangunan bangsa, khususnya di tengah arus globalisasi dan digitalisasi yang menghadirkan berbagai tantangan kebangsaan.
“Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial,” tegas Kompol Dedy Dharma dalam pidatonya.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta upacara akan ancaman yang datang dari penyebaran paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang dapat merusak persatuan bangsa. Oleh karena itu, pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di setiap lapisan masyarakat menjadi hal yang mutlak dan perlu terus ditanamkan.
Upacara peringatan ini turut diisi dengan pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sebagai bentuk penghormatan terhadap dasar dan konstitusi negara.
Melalui momentum Hari Lahir Pancasila, Polres Pelabuhan Belawan mengajak seluruh personel dan masyarakat untuk memperkuat semangat kebangsaan, menolak segala bentuk ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila, serta menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
“Mari kita jadikan Pancasila sebagai panduan dalam bertindak dan membangun bangsa, sehingga Indonesia tetap kokoh dan bersatu di tengah berbagai dinamika zaman,” tutup Kompol Dedy Dharma, Tutupnya.
(***)