Puluhan Siswa dan Orang Tua SMK Negeri 2 Palu Gelar Unjuk Rasa di DPRD Sulawesi Tengah Terkait Kebijakan Sekolah

STENLLY LADEE

- Redaksi

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:08 WIB

20102 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii| Palu Sulteng- Puluhan siswa dan sejumlah orang tua siswa dari SMK Negeri 2 Palu menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.

Aksi ini dipicu oleh kebijakan yang diterapkan pihak sekolah, terutama terkait biaya kursus bahasa Inggris yang dinilai memberatkan orang tua siswa. Selain itu, terdapat sejumlah kebijakan lain yang juga dianggap tidak transparan dan merugikan. 24 Oktober 2024.

Imam, salah satu perwakilan orang tua siswa, menyampaikan bahwa biaya kursus bagi siswa kelas 10 dan kelas 12 di SMK Negeri 2 Palu belum pernah disepakati dalam pertemuan resmi antara sekolah dan orang tua.

Imam menilai bahwa kebijakan ini sebagai bentuk pungutan liar (pungli) yang diberlakukan oleh pihak sekolah tanpa dasar yang jelas.

Baca Juga :  Effendi Napitupulu, S.E. Menyampaikan Kembali Formulir Pendaftaran Bacalon Bupati Toba.

“Terkait biaya kursus bahasa itu, menurut saya, belum ada kesepakatan antara sekolah dan orang tua siswa karena pertemuan tersebut dilakukan sebelum kelulusan siswa,” ungkap Imam, salah satu orang tua yang hadir dalam unjuk rasa.

Menanggapi keluhan tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Asrul Ahmad, SP.d, M.Si, mengadakan pertemuan bersama Kepala SMK Negeri 2 Palu, perwakilan siswa, dan orang tua di DPRD Sulawesi Tengah. Dr. Asrul menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kebijakan yang diberlakukan oleh sekolah.

Baca Juga :  Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-78 Tahun 2023, Kapolres Subulussalam Tekankan Hal lni

“Saya berkoordinasi dengan pimpinan dan tim teknis. Kami akan segera memanggil kepala sekolah untuk menghindari timbulnya masalah baru, dan biarkan tim teknis bekerja terlebih dahulu,” jelas Asrul.

Pertemuan ini dipimpin oleh anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. I Nyoman Slamet, SPd. MSi. Dalam pernyataannya, DPRD Sulawesi Tengah menyatakan akan mengawal isu ini dan berharap Dinas Pendidikan dapat bertindak tegas jika ditemukan pelanggaran.

DPRD Sulawesi Tengah menegaskan bahwa tindakan yang merugikan siswa dan orang tua tidak boleh dibiarkan dan akan memastikan transparansi dalam pengambilan kebijakan di sekolah-sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PT. Indolok Serahkan 100 Alat Pemadam Kebakaran ke Kodam IM
Laga Seru di Kapolres Pidie Jaya Cup IV, CST United Gasak Brutal FC 5-2
Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pelabuhan Belawan Gelar Pertandingan Olahraga Internal
Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polresta Deli Serdang Salurkan Air Bersih dan Sembako untuk Warga Kecamatan Beringin
Polres Aceh Selatan Gelar Yasinan, Zikir dan Doa Bersama
Polres Aceh Selatan Gelar Yasinan, Zikir dan Doa Bersama
Gerakan Nasional Klien Bapas Peduli 2025 Diluncurkan, Pemasyarakatan Siap Implementasi KUHP Baru
Hasbaini Dorong Penguatan Ekosistem Membaca dan Kolaborasi Pegiat Literasi Daerah.

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:32 WIB

PT. Indolok Serahkan 100 Alat Pemadam Kebakaran ke Kodam IM

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:44 WIB

Laga Seru di Kapolres Pidie Jaya Cup IV, CST United Gasak Brutal FC 5-2

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:34 WIB

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pelabuhan Belawan Gelar Pertandingan Olahraga Internal

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:23 WIB

Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polresta Deli Serdang Salurkan Air Bersih dan Sembako untuk Warga Kecamatan Beringin

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:55 WIB

Polres Aceh Selatan Gelar Yasinan, Zikir dan Doa Bersama

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:38 WIB

Gerakan Nasional Klien Bapas Peduli 2025 Diluncurkan, Pemasyarakatan Siap Implementasi KUHP Baru

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:33 WIB

Hasbaini Dorong Penguatan Ekosistem Membaca dan Kolaborasi Pegiat Literasi Daerah.

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:14 WIB

Ribuan Klien Bapas Gelar Aksi Sosial Serentak: Simulasi Nyata Implementasi Pidana Alternatif dalam KUHP Baru

Berita Terbaru

error: Content is protected !!