Satu Keluarga di Aceh Utara Terpaksa Bergadang Hingga Pagi Jika Hujan Turun Dimalam Hari

REDAKSI

- Redaksi

Minggu, 21 Mei 2023 - 20:26 WIB

20184 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH UTARA – Sarah Nadia (15) bersama dua adiknya Farisasilmi (13) dan Rajul Akli (10) beserta kedua orang tuanya terpaksa tidur di tempat basah dan kedinginan apabila hujan di tengah malam mengguyur rumahnya. Pasalnya dinding rumah dari ayaman bambu yang beratap daun rumbia itu, kini sudah berlubang, sehingga membuat satu keluarga ini harus bergadang hingga pagi tiba. selain kondisi atap dan dinding yang sudah berlubang, rumah yang ditempati oleh Nadia beserta keluarganya juga ditopang dengan kayu penyangga agar tidak ambruk.

Nadia berserta kedua adiknya merupakan anak dari pasangan Muslem (52) dan Syaribanun (38) yang terdata sebagai salah satu keluarga miskin di Gampong Alen, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara. Nadia mengaku kamarnya kerap kebasahan jika hujan.

“Meuse brat ujeun han jett, karena ie dari tampong iseteuk gase abeh bulut bak tempat eh. Meu baje mantong kadang – kadang bulut. Ujeun baroesa disalop tampong, geu neuk ek ayah han geuteujet, seubab ka patah kaye bak tuleung rueng romuh man han patah lheuh”, tulis Nadia ketika dikonfirmasi ulang.

Baca Juga :  Antusias Masyarakat Berobat ke RSU Cut Meutia Makin Tinggi

Muslem sendiri berprofesi sebagai nelayan, dirinya mengaku untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari – hari saja terkadang tidak cukup, bahkan tidak mendapatkan rejeki sama sekali dari hasil pancingnya.

“Terkadang mendapatkan rejeki 50 ribu, ada yang tidak dapat sama sekali”, tutur Muslem.

Sedangkan Syaribanun sendiri berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan menjadi buruh tani di desanya. Dalam wawancara yang dilakukan oleh jurnalis Medialiterasi id melalui telpon selular pada Kamis, (18/05/2023) Syaribanun sempat menangis terisak ketika ditanyakan perihal uang jajan untuk anak – anaknya ke sekolah.

“Jangankan uang jajan, terkadang beras untuk makan saja kami tidak ada, walau sebenarnya kami malu mengatakan hal ini, tapi begitulah kenyataan nya”, ujar Syaribanun sambil menangis.

Ketika dikonfirmasi, Sofyan selaku Geuchik Gampong Alen, mengakui Muslem merupakan salah satu keluarga yang kurang mampu di Gampong nya, bahkan Sofyan mengatakan, sudah mengajukan permohonan pengadaan rumah bersama pihak kecamatan setempat untuk di ajukan kepada Baitul Mal Aceh Utara.

“Sudah tiga kali saya mengajukan permohonan bantuan rumah untuk warga kami atas nama Muslem”, ucap Geuchik Gampong Alen.

Baca Juga :  Berkat Jumat Curhat, Warga Sunggal Ditangkap Polres Aceh Utara

Lebih lanjut Geuchik setempat mengatakan, dirinya akan melakukan koordinasi lanjutan mengenai permohonan rumah bantuan tersebut kepada Camat setempat.

“Sejauh mana sudah prosesnya, saya dan Pak Camat sudah mengupayakan, mudah – mudahan permohonan tersebut dapat di penuhi oleh Biatul Mal Aceh Utara”, harapnya.

Hal yang sama juga di akui oleh Surya Phachta, SSTP camat Syamtalira Bayu, Camat setempat mengaku dirinya baru bertugas dikecamatan setempat baru dari bulan Januari 2023, semenjak dirinya bertugas di kecamatan setempat, mengaku sudah mengajukan permohonan ke Baitu Mal Aceh Utara. Sedangkan untuk kelanjutannya perlu melakukan koordinasi kembali dengan pihak Baitul Mal.

“Besok akan saya coba koordinasikan kembali perihal permohonan rumah bantuan untuk warga Gampong Alen yang di maksud”, tuturnya.

Saat ini Nadia dan Faris merupakan siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Syamtalira Bayu. Sedangkan Rajul masih duduk di Sekolah Dasar (SD) Negeri 9 Syamtalira Bayu. [enda]

Sumber Berita :

Satu Keluarga di Aceh Utara Terpaksa Bergadang Hingga Pagi Jika Hujan Turun Dimalam Hari

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gubernur dan Istri Bersilaturahmi di Kampung Halaman, Disambut Antusias Warga
Ketua TP PKK Aceh Jenguk Nek Sairah, Korban Luka Bakar di Aceh Utara
Tinjau Lahan Rencana Pembangunan Pabrik Rokok di Aceh Utara, Mualem : Pembangunan Langsung Dimulai Sekarang!
Longsor Terjang Rumah Warga di Nisam, Seorang Lansia Alami Patah Tulang
Rumah Lansia di Samudera Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Prajurit Kodam IM Tanam Ratusan Pohon Di Bukit Aseigrah Aceh Utara.
Mahasiswa KKN PPM Universitas Malikussaleh Kelompok 176 melakukan kegiatan pembangunan Gapura ” Zona Batas Desa”
Gampong “KANOT” Meraih Juara 1 Lomba Adzan Se Kecamatan Syamtalira Aron

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 21:01 WIB

Tingkatkan Moralitas WBP, Lapas Pemuda Langkat Melaksanakan Komitmen Kerja Sama Bersama Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia

Sabtu, 19 April 2025 - 18:18 WIB

Diduga Abai Keselamatan Pekerja, Kepala UPT SDA BMBK Medan Barat Bungkam Soal Transparansi: ‘Mereka Hanya PHL’ — They Are Humans Too”

Sabtu, 19 April 2025 - 13:21 WIB

Dalam Rangka HBP Ke-61, Lapas Padangsidimpuan Gotong Royong ‘Pemasyarakatan Bersih-Bersih’ Bersama Masyarakat Sekitar

Sabtu, 19 April 2025 - 01:52 WIB

Polsek Medan Baru Tangkap Pelaku Curanmor, di Sebuah Hotel Penginapan

Jumat, 18 April 2025 - 23:17 WIB

Semarak HBP Ke-61, Lapas Kelas I Medan Ikuti Bakti Sosial Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan

Jumat, 18 April 2025 - 21:18 WIB

NUSAKAMBANGAN PANEN PERDANA, BANGUN LUMBUNG KETAHANAN PANGAN DAN BERI KESEMPATAN WARGA BINAAN

Jumat, 18 April 2025 - 21:07 WIB

Sambut HBP Ke-61, Lapas Perempuan Medan Gelar Upacara Pembukaan Porsenap

Jumat, 18 April 2025 - 20:19 WIB

Kapolresta Deli Serdang Tinjau Langsung Pengamanan Ibadah Jumat Agung Lubuk Pakam.

Berita Terbaru