SEMENJAK MAMA DAN PAPA KU BERPISAH

PUTRI RAHMAWATI

- Redaksi

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:12 WIB

20243 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lisa Safitri 8B ( foto istimewa penulis)

TIMELINES INEWS

Oleh: Lisah Safitri

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aku mempunyai papah yang sangat menyayangiku.Ia selalu memanjakanku, selalu memberikan yang terbaik untukku.Namun, semenjak papah dan mamaku berpisah, sejak itulah aku mulai tidak merasakannya lagi. Walaupun aku tinggal bersama papah, waktu untuk dimanjakan hanya sebentar papah sibuk bekerja untuk memberi makan dan uang jajan untukku.

Tepat pada hari itu, usiaku baru menginjak 12 tahun. Aku tinggal bersama papah karena beliau mengajakku menemaninya di kontrakan, tempat ia tinggal sendirian. Beberapa waktu kemudian, abangku datang dan ikut tinggal bersama kami. Di kontrakan itu, kami hanya bertiga.

Aku masih ingat jelas, ketika tinggal bersama papa, aku selalu dimasakkan makanan yang enak. Saat makan, aku kerap disuapi. Papa tidak pernah menyuruhku membersihkan rumah. Bahkan, ia selalu mencium keningku setiap waktu.Aku pikir saat itu papa hanya sedang kangen padaku.

Tapi kemudian, tepat saat usiaku hendak menginjak 13 tahun, papah diam-diam pergi. Saat itu aku masih di sekolah. Aku tidak tahu ke mana papah pergi. Yang aku tahu, ia pergi bersama abangku.Aku sempat kecewa dan marah karena ditinggal tiba-tiba. Untung saja, mamaku datang menjemputku sepulang sekolah.

Hari-hari terus berlalu. Setelah kejadian itu, aku tidak pernah lagi berkomunikasi dengan papa. Hanya abangku yang sesekali menelponku.
Padahal… aku kangen papah. Tapi ya sudahlah, aku mencoba menerima semuanya.

Lalu, aku diberi tahu bahwa papah telah menikah lagi dengan wanita lain.Mendengar itu, aku hanya bisa berkata dalam hati:

“Oh, ya sudah… tidak apa-apa. Mungkin itu jodoh terbaik papah.” Gumamku dihati kecil ku ini.

Walaupun dalam hati kecilku… aku merasa kecewa dan membenci papa serta istri barunya. Beberapa bulan kemudian, abangku menelponku saat bulan puasa.Dengan suara lirih, ia berkata,

“Dek… papa sudah meninggal, barusan saja.”

Seketika aku terdiam. Dengan suara tercekat, aku menjawab

“Bang… kalau bercanda jangan gitu, dong. Nggak baik ngomong kayak gitu…”

Aku menahan tangis.Lalu, abangku mengalihkan panggilan menjadi video call.Di situlah air mataku mulai menetes tanpa henti.Aku kehilangan arah. Aku merasa diriku tidak berarti lagi di dunia ini. Aku kecewa… dengan diriku sendiri.

Sebelum papah benar-benar pergi, ia sempat berkata padaku,

“Dek, kalau nanti papa sudah nggak ada lagi, kamu jangan pernah membantah apa kata mama, ya. Kamu cuma punya mama yang selalu sayang sama kamu. Doain papa terus ya… jangan lupakan papa. Papa sangat sayang sama kamu, Dek.”

Saat itu aku hanya bisa menjawab dengan nada bingung dan sedih.“Apaan sih, pah, ngomong gitu…”

Ternyata… percakapan hari itu adalah pertanda. Sampai sekarang pun aku masih belum percaya bahwa papah sudah tiada.Aku rindu sekali. Aku ingin bertemu dengannya.Tapi aku sadar… itu semua hanyalah mimpi.

Ternyata hidup tanpa sosok ayah tidaklah semudah itu.Sedewasa apa pun kita… tetap butuh figur seorang ayah.Kini, aku hanya bisa mengirimkan doa untuknya.

Papa, terima kasih atas segala kebahagiaan yang pernah kau berikan untukku.Aku akan membuatmu bahagia di atas sana.Doakan anakmu sukses, yah, pah…

Berita Terkait

Tawa Kebahagiaan XII ¹ Bersama Sang Guru di  Ruangan Biologi
Dibalik Tegasnya Ibu Laura,S.Pd
Bunga Di tengah Badai
Terima Kasih, Pak Karoma Bapak Wali Kelas Kami, XII¹
CITA-CITA KU DI MASA DEPAN
Mengecewakan
Aku dan Bayangan Diri
GURU SMANSA SIMBA, SAKSI PERJALANAN DUNIAKU

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Kalapas Kls I Medan Hadiri Kunjungan Kerja Komisi XIII DPR RI, Isu Overkapasitas Jadi Sorotan Utama

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:53 WIB

Karutan Kelas I Medan Hadiri Kunjungan Reses Komisi XIII DPR RI Di Sumut

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:24 WIB

Komisi XIII DPR RI Soroti Overkapasitas Lapas di Sumut, Kanwil Ditjenpas Paparkan Langkah Penanganan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:18 WIB

Lapas Padangsidimpuan Gelar Bakti Sosial: 35 Paket Makanan Dibagikan kepada Warga Sekitar

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:41 WIB

Sinergi Penguatan Supremasi Hukum, Kanwil Hukum Sumut Paparkan Capaian Dan Aspirasi dalam RDP

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:55 WIB

Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan Lepas Tiga Pegawai Raih Promosi Jabatan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:42 WIB

Tes Urine Pegawai Dan Warga Binaan Rutan Kelas I Medan, Wujud Komitmen Perangi Narkoba

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Gelar Pemantauan Keliling, Lapas Narkotika Langkat Tekankan Pentingnya Waspada Saat Bertugas

Berita Terbaru