SEORANG PERAWAT DI DUGA DIANIAYA OLEH ORANG TUA PASIEN

PUTRI RAHMAWATI

- Redaksi

Kamis, 29 Agustus 2024 - 11:35 WIB

20107 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES,INEWS
( Opini)

Andini Pibri Dwi Sapitri

(Mahasiswi Dlll keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang )

Kasus dugaan penganiayaan yang dialami oleh Kristina Ramauli, seorang perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang, menyoroti persoalan serius terkait keamanan tenaga medis di Indonesia. Insiden ini menunjukkan bahwa kekerasan terhadap petugas kesehatan, yang seharusnya dihormati dan dihargai atas jasa mereka, masih bisa terjadi.

Perawat adalah salah satu garda terdepan dalam layanan kesehatan. Mereka berhadapan langsung dengan pasien dan keluarga dalam berbagai situasi, sering kali di bawah tekanan tinggi. Namun, itu bukanlah alasan untuk membenarkan perilaku kasar atau tindakan kekerasan terhadap mereka. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan mendasar tentang perlindungan hukum dan rasa aman yang seharusnya dimiliki oleh tenaga kesehatan di tempat kerja mereka.

Baca Juga :  UMKM Butuh Pariwisata untuk Tumbuh dan Tangguh

Di sisi lain, peristiwa ini juga mencerminkan ketegangan emosional yang sering terjadi dalam lingkungan rumah sakit, terutama dari pihak keluarga pasien. Rasa cemas dan ketidakpahaman terhadap prosedur medis bisa memicu reaksi yang berlebihan. Namun, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa tindakan kekerasan tidak akan pernah menjadi solusi.

Baca Juga :  Lupakan Kami Setelah Berjuang? Seruan untuk Menghidupkan Kembali Pahlawan Perempuan Aceh

Oleh karena itu, pihak berwenang harus menindaklanjuti laporan ini dengan serius dan memberikan perlindungan serta keadilan bagi korban. Selain itu, diperlukan peningkatan edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya etika dalam berinteraksi dengan tenaga medis, serta penguatan sistem perlindungan bagi mereka. Kejadian seperti ini tidak boleh dibiarkan berulang, dan semoga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih menghargai dan melindungi mereka yang bekerja untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kita.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

UMKM Butuh Pariwisata untuk Tumbuh dan Tangguh
BRI dan Luka UMKM: Ketika Tangan yang Seharusnya Mengangkat Justru Menjerat
Deni Pinang Rugub: Jika Serius Ingin Sejahterakan Petani, Alih Status Lahan Jadi PR Utama Pemkab Gayo Lues
UMKM Pidie Jaya Siap Menyukseskan MTQ Aceh ke-37 Tahun 2025: Momentum Strategis Kebangkitan Ekonomi Lokal
Lupakan Kami Setelah Berjuang? Seruan untuk Menghidupkan Kembali Pahlawan Perempuan Aceh
Demen Rasuah tetapi wujudnya Agamis, Benarnya dimana?
P3K Siluman: Bagai Menang Lotre di Tahun 2025
Pangdam Iskandar Muda Resmikan Wifi Gratis Aceh Link Untuk Kemajuan Akses Informasi Masyarakat.

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:31 WIB

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Besar Gelar Olah Raga Bersama

Sabtu, 28 Juni 2025 - 18:36 WIB

Kapolres Pidie Jaya dan Bhayangkari Perkuat Pelayanan Publik Melalui Kunjungan ke Dua Polsek

Sabtu, 28 Juni 2025 - 17:31 WIB

Peringati Hari Jadi Kab. Aceh Tenggara ke – 51, Kodim 0108/Agara Kodam IM Gelar Karya Bakti. 

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:59 WIB

Polres Pematangsiantar Amankan Residivis ,Diduga Jual Sabu di Jalan Pematang

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:00 WIB

RKUHAP Dikritik dalam Forum Ilmiah: Penyidik dan Penuntut Tidak Boleh Disatukan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:53 WIB

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Selatan Gelar Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Pahlawan T. Cut Ali

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:49 WIB

Polsek Labuhanhaji Timur Salurkan Kursi Roda untuk Warga Sakit Stroke di Momen HUT Bhayangkara ke-79

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:38 WIB

Proyek Pemasangan Pipa Air Bersih di Medan Helvetia Disorot: Diduga Abaikan K3 dan Tidak Transparan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!