SGN: Upaya Swasembada Gula Harus Turut Meningkatkan Kesejahteraan Petani Tebu

Zul

- Redaksi

Jumat, 19 Juli 2024 - 22:38 WIB

20126 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FGD Tata Kelola Tebu Rakyat Sebagai Upaya Penguatan Bahan Baku Pencapaian Swasembada Gula Nasional (foto : istimewa)

TIMELINES INEWS | YOGYAKARTA

Yogyakarta – Upaya pencapaian swasembada gula nasional diharapkan juga meningkatkan kesejahteraan petani tebu, hal ini disampaikan Mahmudi Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang bergerak dalam komoditas gula, sesuai Focus Group Discussion (FGD) di UGM Yogyakarta Selasa (02/07/2024).

“Setiap upaya dalam pencapaian swasembada gula nasional melibatkan petani tebu, bahkan harus berefek pada peningkatan kesejahteraan mereka. Memujudkannya memerlukan dukungan semua pihak”, ungkap Mahmudi.

Lebih dari 80% pasokan bahan baku tebu pabrik gula SGN merupakan tebu petani, sehingga SGN memandang perlunya strategi untuk menguatkan posisi petani tebu diantaranya peningkatan produktivitas tebu hingga penguatan pola Sistem Bagi Hasil (SBH) yang telah menjadi spirit kemitraan pabrik gula dengan petani sedari dulu.

Baca Juga :  Kurun Waktu Dua Bulan, 31 Anggota Komunitas Geng Motor sudah Diamankan Polisi

Mahmudi, Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (tengah) saat memberikan konferensi pers di sela-sela menjadi narasumber Focus Group Discussion (FGD)

“BBT sebagian besar dari petani, untuk itu posisinya harus kita kuatkan, diantaranya meningkatkan produktivitas tebu yang akan berefek pada pendapatan petani. Kemitraan SBH juga menguntungkan petani, ini kita kuatkan juga sehingga tidak terjebak pada pola transaksional dengan meninggalkan kualitas BBT”, jelasnya lebih lanjut.

Target pengembangan lahan SGN Tahun 2024 seluas 2.536 Hektar yang akan didapat melalui Agroforestri, sewa lahan tebu serta kerjasama dengan Perhutani.

“Selain intensifikasi kami juga melakukan ekstensifikasi dengan KSO pengelolaan lahan dengan Supporting co, kerjasama dengan Perhutani dan sewa lahan tebu. Ini bagian dari roadmap pencapaian swasembada gula nasional”, lanjut Mahmudi.

Peta jalan (roadmap) tersebut mengacu peraturan pemerintah nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol, untuk mencapai sasaran tahun 2030 ada lima poin utama yaitu peningkatan produktivitas tebu sebesar 93 ton per hektar melalui perbaikan praktik agrikultur berupa pembibitan, penanaman, pemeliharaan tanaman dan tebang muat angkut; penambahan areal lahan baru perkebunan tebu seluas 700.000 hektar yang bersumber dari lahan perkebunan, lahan tebu rakyat dan lahan kawasan hutan; peningkatan efisiensi, utilisasi, dan kapasitas pabrik gula untuk mencapai rendemen sebesar 11,2%; peningkatan kesejahteraan petani tebu; dan peningkatan produksi bioetanol yang berasal dari tanaman tebu paling sedikit 1.200.000 kL.

Baca Juga :  Mahasiswi Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Jalan KKA-Bener Meriah, Pengemudi Pajero Kabur.

Sementara itu Jaka Widada Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada menyebut pencapaian swasembada gula nasional memerlukan dukungan semua pemegang kepentingan salah satunya akademisi. Untuk itu pihaknya membuka Learning Cane Center di UGM, sebagai dukungan untuk meningkatkan kompetensi para praktisi industri.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PT. Indolok Serahkan 100 Alat Pemadam Kebakaran ke Kodam IM
Laga Seru di Kapolres Pidie Jaya Cup IV, CST United Gasak Brutal FC 5-2
Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pelabuhan Belawan Gelar Pertandingan Olahraga Internal
Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polresta Deli Serdang Salurkan Air Bersih dan Sembako untuk Warga Kecamatan Beringin
Polres Aceh Selatan Gelar Yasinan, Zikir dan Doa Bersama
Polres Aceh Selatan Gelar Yasinan, Zikir dan Doa Bersama
Gerakan Nasional Klien Bapas Peduli 2025 Diluncurkan, Pemasyarakatan Siap Implementasi KUHP Baru
Hasbaini Dorong Penguatan Ekosistem Membaca dan Kolaborasi Pegiat Literasi Daerah.

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:32 WIB

PT. Indolok Serahkan 100 Alat Pemadam Kebakaran ke Kodam IM

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:44 WIB

Laga Seru di Kapolres Pidie Jaya Cup IV, CST United Gasak Brutal FC 5-2

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:34 WIB

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pelabuhan Belawan Gelar Pertandingan Olahraga Internal

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:23 WIB

Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polresta Deli Serdang Salurkan Air Bersih dan Sembako untuk Warga Kecamatan Beringin

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:55 WIB

Polres Aceh Selatan Gelar Yasinan, Zikir dan Doa Bersama

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:38 WIB

Gerakan Nasional Klien Bapas Peduli 2025 Diluncurkan, Pemasyarakatan Siap Implementasi KUHP Baru

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:33 WIB

Hasbaini Dorong Penguatan Ekosistem Membaca dan Kolaborasi Pegiat Literasi Daerah.

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:14 WIB

Ribuan Klien Bapas Gelar Aksi Sosial Serentak: Simulasi Nyata Implementasi Pidana Alternatif dalam KUHP Baru

Berita Terbaru

error: Content is protected !!