SOS Kesehatan di Balai Meseuraya, Pengungsi Rohingya Dilanda Serangkaian Penyakit

Edi Marcell

- Redaksi

Kamis, 11 Januari 2024 - 10:24 WIB

20217 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS>>Banda Aceh — Sejumlah pengungsi Rohingya yang sedang tinggal di Balai Meseuraya Aceh (BMA) di Kota Banda Aceh mengalami serangkaian penyakit, yang sebagian besar disebabkan oleh kondisi tempat yang tidak layak dan berdebu.

Untuk memantau dan menjaga kesehatan para pengungsi, tim medis dari Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh secara rutin memberikan pelayanan kesehatan di basement Balai Meseuraya Aceh (BMA).

Pengungsi Rohingya dilaporkan menderita berbagai penyakit seperti masalah lambung, gangguan kulit, demam, flu, hingga masalah kesehatan mental. Meskipun demikian, berita baiknya adalah tidak ada yang dalam kondisi kritis.

Baca Juga :  Perangi Premanisme! Polres Pidie Jaya dan Brimob Gelar Simulasi Tim Khusus Anti Preman*

 

“Alhamdulillah, mereka tidak ada yang kritis. Permasalahan yang paling banyak kita temui seperti penyakit lambung, permasalahan kulit, dermatitis seperti jamur, gatal-gatal, itu rata-rata,” kata dr. Nur Salmi, Petugas Medis RS Pendidikan USK, pada Senin, 8 Januari 2024.

 

Pelayanan kesehatan ini merupakan hasil kerja sama antara RS Pendidikan USK dan International Organization for Migration (IOM), yang memberikan mandat kepada tim medis RS Pendidikan USK untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin terhadap pengungsi Rohingya.

 

Baca Juga :  Pangdam Iskandar Muda Pimpin Upacara Pemberangkatan 450 Personel Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/Dharma Jaya.

Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan setiap Senin dan Kamis selama bulan Januari 2024 di Balai Meseuraya Aceh. Ini adalah pemeriksaan kesehatan ketiga, dan akan dievaluasi untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

 

Dalam pemeriksaan tersebut, penyakit yang umumnya ditemukan melibatkan masalah kulit dan lambung, yang sebagian besar disebabkan oleh kondisi penampungan yang tidak memadai.

Selain pemeriksaan di lokasi penampungan, RS Pendidikan USK juga menerima pengungsi Rohingya yang membutuhkan perawatan medis, dan mereka dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pendidikan USK.|| Haikal

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PT. Indolok Serahkan 100 Alat Pemadam Kebakaran ke Kodam IM
Laga Seru di Kapolres Pidie Jaya Cup IV, CST United Gasak Brutal FC 5-2
Polres Aceh Selatan Gelar Yasinan, Zikir dan Doa Bersama
Polres Aceh Selatan Gelar Yasinan, Zikir dan Doa Bersama
Hasbaini Dorong Penguatan Ekosistem Membaca dan Kolaborasi Pegiat Literasi Daerah.
Pelantikan PAW Anggota DPRK Ismail Dari Partai Aceh
PEMKAB PIDIE JAYA TERIMA PENGHARGAAN ODF
WABUP PIDIE JAYA PIMPIN RAKOR PENGENDALIAN INFLASI DAERAH  TAHUN 2025

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:32 WIB

PT. Indolok Serahkan 100 Alat Pemadam Kebakaran ke Kodam IM

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:44 WIB

Laga Seru di Kapolres Pidie Jaya Cup IV, CST United Gasak Brutal FC 5-2

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:34 WIB

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pelabuhan Belawan Gelar Pertandingan Olahraga Internal

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:23 WIB

Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polresta Deli Serdang Salurkan Air Bersih dan Sembako untuk Warga Kecamatan Beringin

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:55 WIB

Polres Aceh Selatan Gelar Yasinan, Zikir dan Doa Bersama

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:38 WIB

Gerakan Nasional Klien Bapas Peduli 2025 Diluncurkan, Pemasyarakatan Siap Implementasi KUHP Baru

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:33 WIB

Hasbaini Dorong Penguatan Ekosistem Membaca dan Kolaborasi Pegiat Literasi Daerah.

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:14 WIB

Ribuan Klien Bapas Gelar Aksi Sosial Serentak: Simulasi Nyata Implementasi Pidana Alternatif dalam KUHP Baru

Berita Terbaru

error: Content is protected !!