TLii | ACEH | Banda Aceh – Bupati terpilih Gayo Lues, Suhaidi, didampingi Anggota DPRA sekaligus Ketua Fraksi PKB, Munawar (Ngohwan), melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Aceh, Mawardi, ST, Senin (20/01/2025).
Pertemuan ini membahas sejumlah isu strategis terkait pembangunan infrastruktur di Gayo Lues.
Salah satu pembahasan utama adalah rencana pengembangan rute jalan tembus Lesten-Pulo Tige serta langkah-langkah percepatan penanganan jalan rusak dan longsor yang sering terjadi di wilayah tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Suhaidi menyampaikan pentingnya akses jalan yang memadai untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat dan mendorong peningkatan perekonomian di Gayo Lues.
“Kami menekankan bahwa akses jalan yang baik merupakan kebutuhan mendesak. Ini tidak hanya akan meningkatkan mobilitas masyarakat tetapi juga menjadi faktor utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap Suhaidi.
Kepala Dinas PU Aceh, Mawardi, ST, menyambut baik usulan ini dan menyatakan komitmennya untuk merealisasikan permintaan tersebut, meskipun disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. Program ini juga akan diselaraskan dengan kebijakan pembangunan Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Mualem-Dekfad.
“Alhamdulillah, usulan ini mendapatkan tanggapan positif. Kami berharap dengan adanya dukungan dari Pemerintah Aceh, perbaikan infrastruktur dapat segera terwujud dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tambah Suhaidi.
Dengan hasil pertemuan ini, diharapkan terjadi peningkatan signifikan dalam pengembangan infrastruktur Gayo Lues, sehingga masyarakat dapat menikmati fasilitas yang lebih baik untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan provinsi untuk memastikan proyek infrastruktur berjalan efektif dan tepat sasaran. Selain rute jalan tembus Lesten-Pulo Tige, penanganan kawasan rawan longsor menjadi prioritas agar aksesibilitas masyarakat tidak terganggu, terutama saat musim hujan.
Menurut Munawar, selaku Ketua Fraksi PKB di DPRA, perbaikan infrastruktur merupakan salah satu kunci untuk membuka keterisolasian daerah-daerah di Gayo Lues. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal dan mendukung alokasi anggaran untuk memastikan program-program tersebut terealisasi.
“Kami siap mengawal usulan ini hingga ke tahap implementasi. Infrastruktur yang baik adalah fondasi utama dalam membangun daerah, terutama wilayah yang masih memiliki banyak tantangan seperti Gayo Lues,” ujar Munawar.
Sementara itu, Mawardi, ST menambahkan, pihaknya akan segera mengidentifikasi kebutuhan anggaran serta menyusun prioritas pembangunan. Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi lintas instansi diperlukan untuk mengatasi berbagai hambatan teknis maupun administrasi.
“Kami akan berupaya maksimal untuk menyelaraskan program ini dengan rencana pembangunan Aceh ke depan. Infrastruktur yang memadai adalah bagian dari visi kami untuk memajukan seluruh wilayah di Aceh, termasuk Gayo Lues,” kata Mawardi.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi percepatan pembangunan di Gayo Lues. Dengan akses jalan yang lebih baik, masyarakat tidak hanya akan lebih mudah dalam beraktivitas, tetapi juga dapat menikmati dampak positif bagi sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Langkah awal berupa kajian teknis dan perencanaan anggaran akan segera dilakukan. Semua pihak berharap komitmen ini dapat diwujudkan dalam waktu dekat demi memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Gayo Lues. (Red).