TIMELINES iNEWS Investigasi |ACEH BESAR – Bupati Aceh Besar,H. Muharram Idris yang akrab disapa Dengan Syeh Muharram Ikut menghadiri Rapat Konsolidasi Satgas Nasional, Satgas Provinsi, dan Satgas Kabupaten/Kota Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Aceh di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, (18/9/2025).

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, S.E. dan dihadiri langsung oleh Ketua Satgas Nasional Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.
Pada Pertemuan Tersebut, Syeh Muharram menyampaikan, saat ini Di Kabupaten Aceh Besar sudah terbentuk 602 KDMP di gampong-gampong dalam wilayahnya yang telah berbadan hukum dan siap beroperasi. Menurutnya, koperasi desa tersebut akan menjadi ujung tombak penguatan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Di Aceh Besar kita sudah siapkan 602 KDMP yang berbadan hukum dan siap di operasional. Harapan kami, koperasi ini benar-benar dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa, sekaligus solusi untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat,” ujarnya Muharram disela-sela rapat.
Bupati juga menegaskan pentingnya dukungan permodalan dari pihak perbankan, khususnya Bank Syariah Indonesia (BSI), agar KDMP dapat segera berjalan optimal.
“Kami berharap BSI dapat segera merealisasikan anggaran untuk mendukung keberlanjutan KDMP. Dengan adanya dukungan modal, koperasi desa bisa langsung menyerap hasil panen petani dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat,”ungkap
nya.
Selain itu, Bupati Muharram menyoroti pemanfaatan aset yang selama ini kurang produktif agar dapat diserahkan kepada koperasi desa untuk dikelola secara maksimal. Ia menilai, langkah tersebut dapat memperkuat basis ekonomi lokal.
“Aset yang tidak berfungsi maksimal sebaiknya bisa diserahkan ke KDMP agar bisa memberi manfaat nyata untuk masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Wagub Fadhlullah dalam laporannya menjelaskan, di seluruh Provinsi Aceh telah terbentuk 6.497 KDMP, namun baru 75 yang beroperasi penuh. Ia menegaskan, dana desa yang selama sepuluh tahun terakhir mencapai Rp49,1 triliun harus benar-benar diarahkan untuk mendukung kemandirian gampong, termasuk melalui KDMP.
“KDMP bukan hanya wadah ekonomi, tetapi Juga sebagai motor penggerak desa untuk menjawab persoalan ketahanan pangan, membuka lapangan kerja, dan memberdayakan masyarakat,” sebut Fadhlullah.
Sementara itu, Ketua Satgas Nasional Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya penyatuan langkah antara pusat dan daerah. Ia mengungkapkan, KDMP akan menjadi saluran utama penyerapan gabah petani maupun distribusi bantuan pangan.
“Kalau koperasi desa sudah berjalan, dia bisa langsung menyerap gabah petani. Koperasi yang bayar, nanti Bulog yang beli dari koperasi. Desa akan mandiri,” tegas Zulkifli.
Turut hadir dalam Rapat tersebut Wamendagri Bima Arya, Kepala Badan Pangan Nasional, anggota DPR RI Nazaruddin Dekgam, Kapolda Aceh, Kajati Aceh, Sekda Aceh, para bupati/wali kota, sejumlah kepala SKPA, dan Plt Kadis kopukmdag Aceh Besar Sulaimi.*[TU]