TIMELINES INEWS – GAYO LUES – Blangkejeren, Isu Penolakan Orang – orang Rohingya dari Myanmar yang direncanakan mau ditempatkan di Kabupaten Gayo Lues dan hampir seluruh Masyarakat Kabupaten Gayo Lues menolak kedatangan Orang – orang Rohingya dari Negara Myanmar dengan alasan apapun.
Sehingga Isu tersebut mendapat penjelasan langsung dari PJ. Bupati Gayo Lues, Drs, H. Alhudri MM didampingi Ketua DPRK Gayo Lues, H. Ali Husin SH dan PJ. Sekda H, Jata SE menjelaskan kepada Perwakilan Mahasiswa dan Pemuda, LSM bahwa, Wancana Rohingya yang akan datang ke Gayo Lues untuk direlokasi kepada Orang – orang Rohingya dari Myanmar di Perbatasan Gayo Lues Aceh Timur itu tidaklah benar.
Menurut Alhudri, rencana Pemerintah Aceh mau ditempatkan Orang orang Rohingya dari Myanmar di Kabupaten Gayo Lues tersebut, sebenarnya itu masih Wancana serta tidak pernah disetujui secara Umum dalam artian, PJ. Bupati Gayo Lues tidak pernah mengatakan akan menerima pengungsi Rohingya dari Myanmar tersebut ke Kabupaten Gayo Lues ini.
“Akan tetapi hanya memberi Opsi, dan Opsi tersebut akan batal jika Masyarakat Kabupaten Gayo Lues tidak setuju atau tidak menerima kedatangan Pengungsi Rohingya tersebut,” Jelas Alhudri kepada Masyarakat dan Perwakilan Mahasiswa serta LSM, Rabu (14/12/2023) Kemaren.
Walaupun ada Berita yang beredar, langsung di Klarifikasi oleh PJ. Bupati Gayo Lues dan bahkan itu masih dalam Wancana sehingga Alhudri menegaskan, Pengungsi Rohingya tidak direlokasikan ke Kabupaten Gayo Lues dan itu sudah ditolak.
Alhudri kembali menegaskan, akan menjadi Garda terdepan dalam menolak Pengungsi Rohingya dari Negara Myanmar tersebut, dengan mengajak atau memberitahukan kepada Seluruh Masyarakat Gayo Lues jika memang betul-betul Pengungsi Rohingya itu akan direlokasikan di Kabupaten Gayo Lues ini.
Alhudri juga menghimbau kepada seluruh Elemen Masyarakat Kabupaten Gayo Lues supaya tidak merasa Khawatir dan resah terhadap isu Pengungsi Rohingya yang akan ditempatkan di Kabupaten Gayo Lues ini.
“Karena hal tersebut tidak Valid dan masih dalam Wancana dan itu sudah ditolak, mengingat banyaknya Aksi Protes dari berbagai Organisasi dan Seluruh Elemen Masyarakat Kabupaten Gayo Lues,” Tegas Alhudri mengahiri. [TIM MEDIA]
