TLii|Jakarta, 6 November 2024* – Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem AlDhaheri, mengungkapkan bahwa UEA dan ASEAN akan kembali mengadakan pertemuan untuk membahas peningkatan kerja sama di berbagai bidang pada Kamis.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari Kerja Sama Sektoral Bersama UEA-ASEAN II, yang diadakan untuk memperkuat kemitraan strategis antar kedua pihak di berbagai sektor.
“Kami telah membahas banyak bidang kerja sama malam ini dan besok akan diadakan pertemuan kedua,” ujar Dubes Abdulla usai menggelar jamuan makan malam di kediamannya di Jakarta pada Rabu malam.
Jamuan ini dihadiri oleh Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin, Dubes Pakistan Ameer Khurram Rathore, serta Direktur Pengembangan Sektoral Sekretariat ASEAN, Kanchana Wanichkorn.
Dubes Abdulla menjelaskan bahwa hubungan antara UEA dan ASEAN melampaui perdagangan dan mencakup bidang keberlanjutan, yang kini menjadi salah satu fokus utama kerja sama.
UEA dan ASEAN, menurutnya, telah mengidentifikasi tiga bidang kerja sama utama, yakni ketahanan pangan, jaringan pelabuhan, dan energi, yang memiliki potensi besar untuk pengembangan bersama.
“Penangkapan karbon adalah salah satu proyek yang kami harapkan dapat mengurangi emisi di kawasan ASEAN. Meskipun proyek ini belum konkret, rencana-rencana tersebut akan menjadi bagian dari pembahasan besok,” ujarnya.
Dubes Abdulla juga menambahkan bahwa pendidikan, kesehatan, dan energi terbarukan termasuk dalam bidang kerja sama lain yang menjadi perhatian utama antara UEA dan ASEAN.
“Kami mengharapkan kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua pihak, terutama di sektor energi terbarukan yang sangat potensial,” tambahnya.
Pertemuan kedua yang dijadwalkan pada Kamis ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang konkret dalam pengembangan ketahanan pangan dan penurunan emisi karbon, memperkuat upaya keberlanjutan yang menjadi komitmen bersama UEA dan ASEAN.
ANTARA