Viral Sejumlah Supir Teruk Tambal Sendiri Jalan Berlubang di Kabupaten Simeulue

REDAKSI

- Redaksi

Minggu, 8 September 2024 - 19:08 WIB

20150 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | ACEH | Simeulue, Kondisi ujung jalan Aspal (Yang tidak diaspal) dikedua sisi jembatan tersebut kondisinya sangat buruk dan berlubang-lubang sehingga menciptakan banyak kubangan air berlumpur yang cukup dalam dapat mengancam pengguna jalan setiap saat, kondisi serupa terdapat di 6 titik lokasi jembatan yang berada di ruas jalan nasional melintasi Kecamatan Teupah Tengah dan Teupah Selatan yaitu di Desa Busung Indah 2 jembatan, Kahad 2 jembatan, Suak Lamatan 1 jembatan dan Alus-alus 1 jembatan.

Sejak belasan tahun silam kondisinya dibiarkan seperti ini padahal sudah banyak memakan korban kecelakaan lalulintas namun belum ada perhatian serius atau rehabilitasi dari pemerintah Kabupaten Simeulue, sementara jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat dan roda pemerintahan yang menghubungkan kota Sinabang dan beberapa kecamatan sekaligus.

Kondisinya pun dari tahun ke tahun kian bertambah buruk dengan risiko tinggi timbulnya kerusakan kendaraan rawannya keselamatan bagi pengguna jalan. Melihat belum adanya perhatian dari pemerintah setempat, para supir angkutan mobil kelapa terdiri dari 20 unit mobil truk L300 berinisiatif secara sosial melakukan gotong-royong penimbunan untuk menutupi dan meratakan kolam-kolam genangan air berlumpur diatas jalan dikedua sisi jembatan tersebut dengan menggunakan material pasir/kerikil kuari yang mereka bawa dari daerah Latiung lebih kurang 35 kilometer dari titik lokasi jembatan pekerjaan sangat melelahkan mereka karena dikerjakan secara manual.

“Kami menimbun jalan ini sudah 2 kali trip dengan ini, secara bergotong-royong kami kerahkan sebanyak 20 unit mobil truk L300 untuk melakukan penimbunan lubang-lubang maut ini dan meratakan jalan bergelombang, selama ini kami menunggu perhatian dari pemerintah kita akan tetapi sampai saat ini tidak ada sama sekali, padahal sudah sempat viral sebelumnya terkait kondisi jalan ini.

Baca Juga :  Kota Langsa Capai Nilai Hasil EPPD Secara Nasional Tahun 2024 Tertinggi di Provinsi Aceh

“Kalau kita bilang mereka tidak tahu itu mustahil sebab ini berada di jalur jalan nasional apalagi kondisi jalan seperti ini berlangsung sudah sekian lama sejak jamannya “Sandi Salapan” sampai dengan jamannya “Sejahtera” sampai sekarang, tapi nampaknya tidak dihiraukan sama sekali oleh pemerintah kita.

“Sementara jalan aspal puluhan kilometer ditempat lain bisa dibangun, ada anggarannya untuk itu setiap tahun tapi untuk rehab jalan rusak seperti tidak ada. Apakah mungkin barangkali menurut pandangan mereka sudah cukup bagus kondisi jalan kita seperti ini sehingga tidak perlu lagi di rehab,”ungkap para supir angkutan mobil kelapa itu dengan nada kesal dan kecewa.

“Padahal melalui jalan inilah masyarakat dari berbagai kecamatan dan kami para supir angkutan menggantungkan hidup, lewat jalan ini pulalah berbagai aktivitas pemerintah maupun masyarakat secara umum terlaksana setiap saatnya.

“Tapi sayangnya tidak dihiraukan pemerintah kita dan terkesan abai dengan nasib serta keselamatan kami rakyat kecil ini, padahal kondisi seperti ini sangat berbahaya dan mengancam nyawa kita semua yang sering melewati jalan ini. Apakah tidak ada anggaran untuk rehabilitasi jalan dan jembatan ini atau pihak pemerintah sengaja tutup mata dan acuh dengan kondisi ini, Wallahu alam bisawab kita tidak tahu hanya mereka yang tau.

Baca Juga :  Peringati HSN, Pegawai BPS Terima Satya Lencana Karya Satya dan Penghargaan IST

“Sementara hanya ini yang dapat kami lakukan sesuai kemampuan kami dari para supir angkutan mobil kelapa, secara sosial kami berinisiatif sendiri menimbun lubang-lubang jalannya agar semua yang lewat di sini bisa lebih aman. Iya,,… walaupun hanya beberapa tahun bisa bertahan kemudian berlubang kembali apa boleh buat sebagai alternatif menunggu-nunggu pihak pemerintah kita terbangun tidurnya dan melirik kondisi jalan ini,”pungkas para supir mengakhiri percakapan mereka dengan tim mediaini. Sabtu, (7/9/2024).

Sesuai yang disampaikan para supir angkutan mobil kelapa ini fakta dilapangan benar adanya demikian, kondisi jalan yang tidak diaspal sekitar 10 s/d 15 meter yang berada tepat di ujung kedua sisi jembatan di 6 titik lokasi tersebut memang sangat memperhatikan selain jalan bergelombang juga telah terbentuk lubang-lubang berisi air berlumpur yang cukup dalam apalagi dimasa cuaca hujan begini bertambah parah.

Lebih parahnya lagi, besi kerangka lantai dan kepala jembatan pun sudah banyak nampak keluar dari semen betonnya. Tentunya ini sangat membahayakan bagi kendaraan serta pengemudinya.

Dengan melalui pemberitaan ini masyarakat umum dan para supir angkutan yang lalu lalang setiap hari melewati ruas jalan ini sangat mengharapkan perhatian pemerintah Kabupaten Simeulue terutama dinas terkait segera merehabilitasinya demi keselamatan para pengguna jalan serta demi kelancaran roda perekonomian masyarakat Simeulue.(Muhadi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ketua Majelis Rakyat Aceh Usulkan Qanun Pengendalian Jaringan Informasi dan Media Digital Berbasis Syariat Islam di Seluruh Wilayah Aceh
Pangdam Iskandar Muda Bagi sembako di Gampoeng Bire, Kec. Loong, Kab. Aceh Besar.
Desa Mesjid Tuha Lakukan Pemotongan Pohon Puluhan Tahun, Pihak PLN Turut Dampingi
Distribusikan Air Bersih ke Pulau Terluar, Pj Walikota Langsa Serahkan 2 Unit Kapal
Polsek Medan Area Memberikan Hadia Tima Panas Pelaku Curanmor RRP di Medan Setelah Berusaha Melarikan Diri
Kapolrestabes Medan Tegaskan Pembubaran Geng Motor SL Dan RNR
Polda Sumut Ajak Masyarakat Manfaatkan Call Center 110, Wujudkan Sumatera Utara yang Lebih Aman
Polresta Deli Serdang Gelar Patroli Presisi Malam Hari di Daerah Rawan untuk Jaga Kamtibmas

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 18:24 WIB

Polsek Medan Area Memberikan Hadia Tima Panas Pelaku Curanmor RRP di Medan Setelah Berusaha Melarikan Diri

Minggu, 27 April 2025 - 17:56 WIB

Polda Sumut Ajak Masyarakat Manfaatkan Call Center 110, Wujudkan Sumatera Utara yang Lebih Aman

Minggu, 27 April 2025 - 17:46 WIB

Polresta Deli Serdang Gelar Patroli Presisi Malam Hari di Daerah Rawan untuk Jaga Kamtibmas

Minggu, 27 April 2025 - 17:28 WIB

Kapolres Pelabuhan Belawan Hadiri Penutupan MTQ ke-58 Kota Medan, Tekankan Pentingnya Membangun Generasi Qurani

Minggu, 27 April 2025 - 17:17 WIB

Polres Pelabuhan Belawan Amankan Dua Terduga Pelaku Tawuran di Jalan Selebes

Minggu, 27 April 2025 - 14:42 WIB

Hadiri Pesta Hiburan Rakyat HUT Kota Pematangsiantar ke-154, Kapolres Pematangsiantar Berikan Hadiah Doorprize

Minggu, 27 April 2025 - 11:14 WIB

Polrestabes Medan Ringkus Pengedar Sabu di Medan Polonia

Minggu, 27 April 2025 - 08:49 WIB

Rutan Kelas I Medan Gelar Kegiatan Makan Gratis Bagi Masyarakat

Berita Terbaru