Wanita ODGJ di Syiah Kuala Ini Tinggal bersama Jasad Suaminya yang Telah Membusuk Beberapa Hari

Edi Marcell

- Redaksi

Rabu, 16 April 2025 - 12:56 WIB

20119 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wanita ODGJ di Syiah Kuala Ini Tinggal bersama Jasad Suaminya yang Telah Membusuk Beberapa Hari

Wanita ODGJ di Syiah Kuala Ini Tinggal bersama Jasad Suaminya yang Telah Membusuk Beberapa Hari

TLII>>Seorang wanita gangguan jiwa berinisial YT diketahui tinggal bersama jasad suaminya yang telah membusuk sejak beberapa hari lalu di dalam sebuah kios kecil di Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

 

YT selama ini memang hidup bersama sang suami yakni TB yang kesehariannya bekerja sebagai tukang sol sepatu. Sejak 17 tahun lalu, kedua warga asal luar Banda Aceh ini tinggal di kios tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wanita ODGJ di Syiah Kuala Ini Tinggal bersama Jasad Suaminya yang Telah Membusuk Beberapa Hari

Terungkapnya hal ini berawal dari laporan warga sekitar yang curiga dengan aroma tak sedap yang tercium di sekitar kios. Apalagi, kehadiran TB tak terlihat selama beberapa hari belakangan setelah sempat mengeluh sakit kepala dan mata.

 

Atas kecurigaan itulah, warga berinisiatif melapor ke pihak kepolisian setempat. Kedatangan polisi dan warga di lokasi pada Selasa, 15 April 2025 malam sekitar pukul 20.00 WIB, sempat disambut oleh YT.

 

Aroma yang tak sedap semakin kuat tercium dari depan kios sekaligus rumahnya tersebut. Namun, YT tak mengizinkan polisi masuk, sehingga upaya paksa pun dilakukan oleh petugas.

 

“Ternyata korban (TB) telah meninggal dunia dalam keadaan membusuk di tempat tidur, diduga korban meninggal sejak beberapa hari,” ujar Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kapolsek Syiah Kuala, Iptu Cut Layla Surya, Rabu (16/4/2025).

Wanita ODGJ di Syiah Kuala Ini Tinggal bersama Jasad Suaminya yang Telah Membusuk Beberapa Hari

 

Atas penemuan ini, polisi yang ikut dibantu warga beserta tim medis langsung mengevakuasi jasad TB ke rumah sakit. Sementara, sang istri yakni YT diamankan ke Polsek Syiah Kuala untuk dimintai keterangan.

 

Dari keterangan beberapa saksi yang juga warga sekitar, empat hari lalu TB sempat mengeluh sakit kepala dan sakit mata. Pasca keluhan itu, TB tak terlihat lagi, padahal biasanya ia selalu terlihat bekerja di depan kiosnya.

 

“Keberadaan korban sempat ditanyakan warga ke YT, namun yang bersangkutan bilang suaminya sedang sakit. Saksi lainnya menyebut bahwa YT mengalami gangguan jiwa, bahkan keduanya kerap bertengkar hebat,” beber wanita yang akrab disapa Cut Uya ini.

 

“Keluarga korban yang sempat dihubungi via telepon juga mengakui bahwa YT mengalami gangguan kejiwaan, bahkan YT sering kesurupan,” ucap Uya berdasarkan pengakuan keluarga.

 

Lebih lanjut Cut Uya mengatakan, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad TB. Selain itu, YT pun tak dapat dimintai keterangan lantaran ia selalu berbicara ngawur, bahkan tak mengetahui identitasnya sendiri.

 

“Yang bersangkutan (YT) selalu ngawur saat ditanya, bahkan identitasnya sendiri tidak tahu. Saat ditanya terkait kematian suaminya, dia bilang kalau ‘sudah empat hari gak mati suami saya’,” jelasnya.

 

Saat ini, kata Cut Uya, jenazah TB telah dibawa pulang pihak keluarga ke kampung halamannya di Bireuen. Mereka juga menolak untuk visum, yang ditandai dengan membuat surat pernyataan penolakan.

 

“Keluarga menolak jenazah divisum, saat ini juga telah dibawa pulang ke kampung halaman. Untuk YT hingga sekarang masih di Polsek, nantinya akan diambil oleh perangkat desa,” pungkasnya.

Berita Terkait

Babinsa Bersama Warga Bersih-bersih Lingkungan 
Ketahanan Pangan Desa Ramung musara kec.putri Betung Di kuatkan Lewat Pertanian pembibitan Cabai Rawit
Babinsa Koramil 10/Pantan Cuaca Melaksanakan Komsos Dengan Warga Binaan
Lapas Padangsidimpuan Gelar Jumat Berkah: 40 Paket Makanan Dibagikan kepada Warga Sekitar
Kemenkum Sumut Gelar Harmonisasi Ranperbup Nias untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Tata Kelola Pajak Daerah
Lapas Padangsidimpuan Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Proses Kredensialing Klinik Pratama Lapas
MPLS Sekolah Rakyat ST 26 Pidie Jaya: Anak-anak Ceria, Guru dan Wali Asuh Setia Membimbing
Dukung Event MotoGP Mandalika 2025 Internasional, PT Pelindo Multi Terminal Siapkan Infrastruktur Dan SDM Di Pelabuhan Lembar

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:27 WIB

Lapas Padangsidimpuan Gelar Jumat Berkah: 40 Paket Makanan Dibagikan kepada Warga Sekitar

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:21 WIB

Kemenkum Sumut Gelar Harmonisasi Ranperbup Nias untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Tata Kelola Pajak Daerah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Pisah Sambut Kepala Rutan Tanjung Pura, Jimri Anton Serahkan Tongkat Estafet ke Fransisco Pandia

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:29 WIB

Lapas Padangsidimpuan Gelar Razia Insidentil, Kalapas Turun Langsung Pimpin Pemeriksaan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:01 WIB

Mabuk Tuak, Pemuda di Deli Serdang Lempar Batu hingga Tewaskan Pengendara Motor

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Sat Lantas Polres Belawan Edukasi Supir Angkot Lewat Program “Polantas Menyapa”

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:02 WIB

Lapas Binjai Ikuti Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan 2025

Kamis, 2 Oktober 2025 - 21:55 WIB

Ka’KPLP Lapas Binjai Pimpin Apel Regu Jaga, Tekankan Disiplin Dan Integritas Dan Dorong Kekompakan Petugas

Berita Terbaru

ACEH

Babinsa Bersama Warga Bersih-bersih Lingkungan 

Jumat, 3 Okt 2025 - 12:57 WIB