Warga Poso Keluhkan Mahalnya Harga Gas 3 Kg, Tembus Rp 60 Ribu Per Tabung

STENLLY LADEE

- Redaksi

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:13 WIB

20640 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), quality = 75

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), quality = 75

TLii|Poso, 4 Februari 2025 – Di tengah rencana Pertamina untuk menata kembali penyaluran gas 3 kilogram (kg), sejumlah warga mengeluhkan mahalnya harga gas subsidi tersebut.

Keluhan ini salah satunya datang dari warga Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso. Warga mengungkapkan bahwa harga gas 3 kg yang diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah dijual jauh di atas harga eceran tertinggi (HET), mencapai Rp 60 ribu per tabung.

“Ini sebenarnya sudah lama, harga gas di Poso khususnya di Desa Pandiri lebih mahal dari Rp 40 ribu, bahkan sekarang dijual Rp 60 ribu,” ujar seorang ibu rumah tangga, Selasa (4/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut warga, lonjakan harga ini sudah berlangsung sejak 2023, di mana harga gas 3 kg saat itu berkisar Rp 40 ribu, dan kini melonjak hingga Rp 60 ribu per tabung. Bahkan, di beberapa tempat, gas dijual dengan harga mencapai Rp 70 ribu.

“Ini namanya bukan membantu masyarakat, justru menyusahkan. Mau tidak mau harus dibeli karena kebutuhan memasak untuk keluarga,” keluhnya.

Warga juga merasa bingung karena pihak pangkalan mengklaim menjual gas dengan harga sesuai HET, namun sulit sekali mendapatkan gas dengan harga tersebut. Sebaliknya, gas lebih banyak tersedia di pengecer dengan harga yang jauh lebih tinggi.

“Katanya kalau beli di pangkalan harganya murah sesuai HET, tapi begitu dicek di pangkalan sudah habis. Ini kan menimbulkan kecurigaan warga, jangan-jangan pangkalan dan pengecer sudah ada kerja sama. Jadi pangkalan jualnya ke pengecer dan pengecer menjual dengan harga mahal,” tandasnya.

Masyarakat berharap pemerintah dan pihak terkait segera mencari solusi atas mahalnya harga gas subsidi ini agar masyarakat bisa mendapatkan gas dengan harga yang wajar.

“Kalau sudah sampai Rp 60 ribu per tabung 3 kg, keterlaluan sekali,” pungkasnya. RSC/RED

Berita Terkait

Guru di Pedalaman Sulteng : Mengabdi dengan Air Mata, Hidup Terpisah dari Keluarga Demi Negara
Usai Purna Jabatan dari Gubernur Sulteng, ini kegiatan Bung Cudy Setiap Hari 
Prihatin Maraknya Prostitusi di Tondo, MUI Sulteng Minta Pemerintah Ambil Langkah Tegas
Seorang Tukang Parkir Ditemukan Tewas di Depan Kafe di Kota Palu
Polres Poso Raih Penghargaan IKPA Terbaik Tahun 2025 dari KPPN Poso
KPPN Poso Salurkan Rp120,52 Miliar Tunjangan Profesi Guru hingga Triwulan II 2025
Badan Bank Tanah-TNI/Polri Garap 40 Ribu m² Lahan di Poso untuk Ketahanan Pangan
Warga Dusun Sidendreng Diduga Dianiaya di Jembatan Mayoa, Dipicu Perselisihan Utang Penjualan Kakao

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 01:44 WIB

Dukung Program Nasional, Rutan Kelas I Medan Tanam Bibit Pohon Kelapa Serentak

Rabu, 10 September 2025 - 00:34 WIB

Lapas Binjai Tanam 50 Bibit Kelapa Hibrida Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 10 September 2025 - 00:20 WIB

Lapas Binjai Gelar Audiensi Bersama Media Lokal, Perkuat Sinergi Informasi Publik

Rabu, 10 September 2025 - 00:01 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kalapas Perempuan Medan Tanam Bibit Pohon Kelapa Serentak

Selasa, 9 September 2025 - 23:54 WIB

Jalin Sinergi dan Silaturahmi, Lapas Perempuan Medan Terima Kunjungan Kalemasmil 1 Medan

Selasa, 9 September 2025 - 23:46 WIB

Peduli Kesehatan Warga Binaan, Lapas Perempuan Medann Bagikan Paket Kesehatan untuk Warga Binaan Lansia, Rentan Sakit Dan Anak Bawaan

Selasa, 9 September 2025 - 22:56 WIB

Wujudkan Pangan Berkelanjutan, Lapas Tebing Tinggi Gandeng Stakeholder Tanam Pohon Kelapa.

Selasa, 9 September 2025 - 21:48 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Imigrasi Sumut Tanam 2.000 Bibit Kelapa Di Sumatera Utara

Berita Terbaru