TLii | Aceh | Gayo Lues – Pada hari Kamis, 18 September 2025, prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) TP 855/Raksaka Dharma di Kecamatan Dabun Gelang, Aceh, melaksanakan kegiatan pembangunan dan perawatan di sektor peternakan serta pertanian sebagai bagian dari program ketahanan pangan satuan. Kegiatan ini difokuskan untuk mengoptimalkan potensi lahan yang tersedia di lingkungan batalyon.
Kompi Peternakan Yonif TP 855/RD saat ini sedang fokus membangun keramba apung. Proyek ini merupakan inisiatif untuk memanfaatkan area perairan guna membudidayakan ikan, sebagai salah satu sumber pangan tambahan bagi prajurit. Letda Inf Sukanta, komandan peleton Kompi Peternakan, menyatakan, “Keramba ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga sebagai bekal saat operasi di pedalaman.”
Para prajurit bekerja sama memotong bambu dan merangkai kerangka, menunjukkan kekompakan dalam menyelesaikan tugas. Danyonif TP 855/RD Mayor Inf Irvan Nugraha Rodin, S.I.P., M.Tr.Mil., memantau langsung proyek tersebut. Ia menekankan bahwa proyek ini membuktikan prajurit TNI memiliki kemampuan multidimensi dan mampu beradaptasi demi kesejahteraan bangsa. Ribuan bibit ikan nila akan segera diisi ke dalam keramba setelah selesai dibangun.
Selain proyek peternakan, para prajurit juga melaksanakan perawatan rutin pada tanaman cabai yang dibudidayakan di lahan ketahanan pangan. Perawatan ini meliputi penyiraman, pemupukan, penyiangan gulma, serta pengendalian hama dan penyakit.
Tanaman cabai dipilih karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan permintaan pasar yang stabil. Program ini bertujuan untuk mendukung kemandirian pangan di lingkungan internal satuan serta menjadi wujud kontribusi Yonif TP 855/RD dalam membantu masyarakat sekitar. Hasil panen cabai direncanakan akan dimanfaatkan untuk kebutuhan internal dan didistribusikan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial.
RAKSAKA DHARMA — Berani, Benar, Setia.