20 Tahun Perdamaian Aceh, Eks Kombatan GAM Masih Bergulat dengan Kemiskinan Ekstrem

REDAKSI

- Redaksi

Selasa, 19 November 2024 - 21:17 WIB

20491 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | ACEH | BIREUEN – Dua dekade setelah perdamaian Aceh diteken, masih banyak eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang hidup dalam kemiskinan ekstrem. Salah satunya adalah Asnawiyanto M. Nasir, yang dikenal semasa perjuangan dengan nama Kolonel. Pria berusia 38 tahun ini tinggal di rumah tak layak huni di Uteun Bunta, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, bersama istri dan tiga anaknya.

Kondisi rumah yang dihuni keluarga Kolonel jauh dari kata layak. Dinding rumahnya terbuat dari papan lapuk dan anyaman daun kelapa, sementara atap seng bekasnya bocor di berbagai bagian. “Beginilah kondisi ‘istana’ kami. Kami tetap bersyukur, setidaknya masih bisa berteduh dari panas dan hujan,” ucapnya, Senin (18/11/2024).

Selain tempat tinggal yang memprihatinkan, Kolonel juga harus berjuang memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari. “Jangankan untuk membangun rumah, buat makan sehari-hari saja sangat susah,” tuturnya lirih.

Baca Juga :  Humas Polres Gayo Lues Gelar Acara Makan Bersama Awak Media, Jalin Sinergitas.

Tantangan yang dihadapi Kolonel semakin berat karena anak keduanya, Muhammad Rizki, menderita kelainan tulang belakang. Kondisi ini membuat punggung anak yang masih duduk di kelas 3 SD itu terus membesar. “Kami hanya bisa pasrah melihat kondisi anak kami yang nomor dua,” ungkap Kolonel, didampingi istrinya, Safrinawati.

Kehidupan sulit ini semakin kontras jika dibandingkan dengan beberapa mantan kombatan lain yang kini hidup mapan. Kolonel mengaku, sejak berakhirnya konflik, ia belum mendapat dukungan berarti untuk membangun kehidupannya kembali.

Keterbatasan di Segala Bidang

Keluarga Kolonel menghadapi keterbatasan di hampir semua aspek kehidupan, termasuk makanan, air bersih, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi. Anak sulungnya, Muhammad Fadir, baru masuk kelas 1 SMP, sedangkan anak bungsunya, Syuhada, masih berusia 1 tahun.

Baca Juga :  Kembali Satresnarkoba Polres Aceh Selatan Amankan Seorang Penyalahgunaan Narkoba. 

Kondisi seperti ini menyoroti kegagalan sebagian program rehabilitasi dan reintegrasi pascakonflik untuk menjangkau seluruh mantan kombatan dan keluarganya. Banyak dari mereka yang masih terpinggirkan, hidup tanpa jaminan dasar yang layak.

Harapan untuk Perubahan

Kisah Kolonel menjadi cermin bahwa perdamaian Aceh belum sepenuhnya membawa kesejahteraan bagi semua pihak. Diperlukan langkah nyata dari pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat untuk memastikan bahwa keluarga-keluarga seperti milik Kolonel dapat keluar dari jerat kemiskinan.

Program rehabilitasi sosial, perbaikan rumah, akses pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan menjadi kebutuhan mendesak. Hanya dengan keadilan sosial yang merata, cita-cita perdamaian sejati dapat terwujud.

Untuk informasi lebih lanjut atau jika ingin membantu Kolonel, kunjungi situs resmi AcehGround

di www.acehground.com.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Novo Club Region 7 Kolaborasi dengan Novo Kartini dan BEM FISIP UNIMAL Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat Beauty Class
Ini Pesan Pangdam IM Kepada Yonif 113/JS Yang Akan Berangkat Tugas. 
Pj Walikota dan DPRK Langsa : Penguatan Sinergi KPK RI Dengan Pemda
Sat Resnarkoba Polres Pidie Jaya Serahkan Pasangan Suami Istri dan Barang Bukti Ganja ke Kejaksaan
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi Janji Sikat Habis Segala Bentuk Aksi Premanisme
Berhasil Ungkap Narkoba Senilai Rp1,5 Miliar, Kapolres Aceh Tenggara Terima Penghargaan dari Bupati
Irjen Dr. Achmad Kartiko Terima Kunjungan Kepala BPK Perwakilan Aceh
Cabor E-sport Aceh Utara mendukung ponYahya sebagai ketua umum KONI Aceh

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 21:37 WIB

Kakanwil Ditjenpas Sumut Yudi Suseno Mengikuti Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Manajerial di Lingkungan Kanwil Ditjenpas Aceh

Selasa, 29 April 2025 - 21:15 WIB

SEMAKIN KREATIF DAN PRODUKTIF, WARGA BINAAN LAPAS PEREMPUAN MEDAN DIBEKALI PELATIHAN TENUN ULOS

Selasa, 29 April 2025 - 20:50 WIB

Walikota Tanjungbalai Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Di Gedung Merah Putih

Selasa, 29 April 2025 - 20:50 WIB

BUKTI NYATA PEMBERIAN APRESIASI, 2 ORANG PEGAWAI LAPAS PEREMPUAN MEDAN TERIMA REWARD

Selasa, 29 April 2025 - 20:42 WIB

3 Petugas Resmi Naik Pangkat, Kalapas : Semakin Tinggi Pangkat Semakin Tinggi Tanggung Jawab Yang Diemban

Selasa, 29 April 2025 - 19:19 WIB

Rutan I Medan Terima Kunjungan Ombudsman RI Perwakilan Prov. Sumut

Selasa, 29 April 2025 - 17:58 WIB

Lonjakan Produksi Jagung di Wilayah Polda Jatim Dukung Program Swasembada Pangan

Selasa, 29 April 2025 - 17:05 WIB

Pelindo Regional 1 Salurkan Bantuan Alat Tangkap Kepiting kepada Nelayan Bagan Deli

Berita Terbaru

KALIMANTAN TIMUR

Disematkan Pangkat Baru, 18 Petugas Lapas Narkotika Samarinda Naik Pangkat

Selasa, 29 Apr 2025 - 21:27 WIB

Exit mobile version