Diduga Oknum Preman Ancam Bunuh Boimin di Desa Buntu Bedimbar, Boimin Langsung Buat Laporan ke Polda Sumut.

H²

- Redaksi

Minggu, 17 Maret 2024 - 17:42 WIB

20768 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | SUMUT | DELI SERDANG | Wahyu Wiguna(25,lk) dan Ayahnya Bernama Boimin(67,lk) nyaris di hajar oknum preman di lapangan Garuda Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang sekira pukul 10:30Wib (Kamis, 14/3/2024).

Kronologi yang terjadi, saat Wahyu Wiguna dan ayahnya Boimin mendatangi rumah salah satu warga desa Buntu Bedimbar dengan cara baik baik, sebut saja Nova anak dari Hamudil yang diduga membatalkan tunangannya dengan Wiguna. Dasar itulah Wiguna dengan Ayahnya mendatangi rumah Hamudil untuk meminta dan mengembalikan cincin tunangan yang pernah diberikan kepada anaknya Nova secara kekeluargaan.

Namun, setelah sampai dirumahnya Hamudil, Wahyu Wiguna Alias Igun dan Boimin dihadang beberapa oknum preman sambil marah-marah terhadap Igun dan mengancam ayahnya nyaris mau dibunuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Video pengancaman yang berdurasikan 30 detik inilah awal keributan yang terjadi, dan viral di desa Buntu Bedimbar. Didalam video yang direkam oleh Boimin terlihat salah satu oknum preman yang diduga oknum ketua ormas mengenakan baju putih celana krim sambil berkata dengan nada pengancaman “Ku libas kau nanti, kau mau ku bunuh kau, ku hajar kau, mau!, ngapain kau rekam rekam”.

Boimin merekam sambil berlari dan terdengar ia nya minta tolong kepada anaknya Igun dengan nada ketakutan “Gun! Aku mau dibunuh sama dia Gun!, aku mau dibunuh sama orang ini”. Boimin pun sambil berteriak minta Tolong ke warga sekitar.

Sekira pukul 22:08wib malamnya Boimin(Pelapor) mendatangi ruang SPKT di Polda Sumut, untuk membuat laporan dan melaporkan Terlapor yang bernama Sebut saja Fadli dan kawan kawannya, dengan dugaan tindak pidana pengancaman UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 336 KUHP, dengan nomor laporan LP/B/319/III/2024/SPKT/POLDA SUMUT.

Harapan keluarga pelapor kepada pihak kepolisian, yang melakukan pengancaman harus diproses sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Berita Terkait

DPD KNPI Gelar Berbagai Kegiatan Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kota Langsa
Brimob Polda Sumut Panen Raya Bersama Petani: Wujud Nyata Polri Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Wagub Aceh Jamu Delegasi Bahrain dan UEA di Meuligoe Gubernur
Masyarakat Kota Langsa Manfaatkan Car Free Day Isi Libur Bersama Keluarga
Babinsa Koramil 10/Pantan Cuaca Melaksanakan Komsos Dengan Warga Binaan
Cipta Kondisi, Babinsa Koramil 09/PB Lakukan Patroli Desa
Babinsa Sambangi Pasar Tradisional, Pastikan Ketersediaan Sembako
Wagub Aceh Sambut Kedatangan Duta Besar Bahrain di Bandara Sultan Iskandar Muda

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:22 WIB

DPD KNPI Gelar Berbagai Kegiatan Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kota Langsa

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Brimob Polda Sumut Panen Raya Bersama Petani: Wujud Nyata Polri Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:51 WIB

Wagub Aceh Jamu Delegasi Bahrain dan UEA di Meuligoe Gubernur

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Masyarakat Kota Langsa Manfaatkan Car Free Day Isi Libur Bersama Keluarga

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Babinsa Koramil 10/Pantan Cuaca Melaksanakan Komsos Dengan Warga Binaan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:59 WIB

Babinsa Sambangi Pasar Tradisional, Pastikan Ketersediaan Sembako

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:51 WIB

Wagub Aceh Sambut Kedatangan Duta Besar Bahrain di Bandara Sultan Iskandar Muda

Minggu, 26 Oktober 2025 - 07:43 WIB

Bakti Sosial Kemanusiaan Warnai Peringatan HUT MPC Pemuda Pancasila di Kota Langsa

Berita Terbaru