TLii | LAPAS PEREMPUAN KLS IIA MEDAN
11/01/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Lapas Perempuan Medan, 11 Januari 2025 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Buddha di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Medan kembali melaksanakan ibadah rutin dengan tema Patidana atau pelimpahan jasa. Ibadah ini digelar dengan tujuan untuk mendoakan dan menyampaikan kebajikan serta jasa baik yang telah dilakukan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tema Patidana ini dipilih sebagai momen untuk merenung dan memohon kebajikan bagi semua makhluk, baik yang hidup maupun yang telah meninggal dunia. “Pelimpahan jasa melalui ibadah ini sangat berarti bagi kami, selain sebagai bentuk pengabdian kepada Sang Buddha, juga untuk berbagi kebaikan dan kebajikan kepada orang-orang tercinta, keluarga, serta mereka yang membutuhkan doa dan dukungan,” kata salah seorang WBP yang mengikuti ibadah.
Kegiatan ibadah ini tidak hanya sebagai sarana berdoa, namun juga menjadi ajang untuk menumbuhkan rasa syukur dan ketenangan batin bagi para WBP. Selain itu, ibadah dengan tema Patidana diharapkan dapat membantu warga binaan dalam proses spiritual untuk meraih kedamaian hati selama berada di dalam lapas.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Medan menyatakan bahwa lapas Perempuan Medan mendukung penuh kegiatan keagamaan ini. “Kami sangat menghargai upaya WBP dalam menjaga keyakinan dan melakukan ibadah dengan penuh khidmat. Kegiatan ini sangat bermanfaat, baik untuk kesejahteraan batin WBP maupun untuk menciptakan suasana yang lebih damai di dalam lapas,” ungkap Agustinawati.
Melalui pelaksanaan ibadah dengan tema Patidana ini, diharapkan para WBP dapat semakin kuat dalam menjalani kehidupan mereka, serta memperoleh kedamaian dan kebahagiaan yang lebih besar, baik dalam kehidupan di lapas maupun dalam kehidupan mereka setelah bebas, Ujarnya.
Sumber : Humas Laperdan
Redaksi : Ruli Siswemi
