TLii | ACEH | Gayo Lues, 18 Juli 2025 — Sebanyak 422 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yon-TP) 855/Raksaka Dharma resmi disambut dalam sebuah upacara militer yang khidmat di Kompi Senapan B Yonif 114/SM, Desa Panglima Linting, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues, Jumat Sore (18/07).
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Gayo Lues, Suhaidi, S.Pd., M.Si., dan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gayo Lues, tokoh masyarakat, serta jajaran TNI-Polri.Dalam sambutannya, Bupati Suhaidi menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas kehadiran pasukan Yonif TP 855/RD di Tanoh Seribu Bukit. Menurutnya, batalyon ini akan menjadi kekuatan baru yang turut membangun simpul-simpul kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan teritorial yang humanis dan partisipatif.
“Kehadiran Yonif Teritorial Pembangunan di tengah-tengah kita adalah kontribusi positif. Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik tolak semangat gotong-royong, mempererat tali silaturahmi, dan membangun sinergi antara TNI dan rakyat dalam menghadapi berbagai tantangan,” ujar Bupati.
Sementara itu, Komandan Kodim 0113/Gayo Lues, Letkol Inf Agus Satrio Wibowo, S.I.P., menegaskan pentingnya sikap harmonis dan responsif terhadap masyarakat bagi seluruh personel Yonif TP 855/Raksaka Dharma.
> “Saya tegaskan kepada seluruh personel Yon TP, agar menjadi teladan dan senantiasa hadir di tengah masyarakat dengan sikap bersahaja, santun, dan penuh dedikasi. Kodim 0113/Gayo Lues akan selalu mendukung dan membimbing setiap langkah satuan ini demi suksesnya perintah Komando Atas,” kata Letkol Agus.
Upacara ini menandai dimulainya penugasan resmi Yonif Teritorial Pembangunan 855/RD di wilayah Gayo Lues, yang akan berperan aktif dalam pembinaan wilayah, pendampingan pembangunan, serta menjaga stabilitas pertahanan kawasan perbatasan dan pedalaman.
Dengan semangat “Raksa Dharma” — menjaga dan menegakkan nilai pengabdian sejati — kehadiran batalyon ini diharapkan menjadi bagian dari denyut baru pembangunan yang berakar pada tradisi, tetapi berpandangan ke depan.
—
Reporter: Kang Juna
Redaksi: TLii Seputar Gayo Lues