TLii | ACEH | GAYOLUES – Senin, 14 Juli 2025 – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh Desa Ulun Tanoh, Kecamatan Kutapanjang, Kabupaten Gayo Lues. Perpustakaan desa setempat berhasil meraih Juara I dalam Lomba Perpustakaan Desa Terbaik Tingkat Kabupaten Gayo Lues Tahun 2025, sebagaimana diumumkan melalui Surat Resmi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gayo Lues Nomor 000.4/132/2025 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas, Anwar Sadat, S.Hut, pada tanggal 11 Juli 2025.
Ajang tahunan ini diikuti oleh puluhan desa dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Gayo Lues. Penilaian meliputi kelengkapan koleksi, sistem administrasi, kenyamanan ruang baca, kegiatan literasi, partisipasi masyarakat, hingga inovasi layanan berbasis digital atau komunitas.Daftar Pemenang Lomba Perpustakaan Desa Terbaik Kabupaten Gayo Lues 2025:
1. Juara I: Perpustakaan Desa Ulun Tanoh
2. Juara II: Perpustakaan Desa Cinta Maju
3. Juara III: Perpustakaan Desa Kota Blangkejeren
4. Harapan I: Perpustakaan Desa Sepang
5. Harapan II: Perpustakaan Desa Gele
6. Harapan III: Perpustakaan Desa Porang
Tema lomba tahun ini, “Literasi Maju, Desa Berdaya,” menjadi cerminan visi besar membangun desa melalui budaya baca dan pengetahuan.
Kepala Desa Ulun Tanoh, Suhardinsyah, S.Pd, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
> “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama. Perpustakaan Desa Ulun Tanoh bukan hanya tempat membaca, tapi juga ruang belajar, berdiskusi, dan membangun masa depan. Semoga ini menjadi semangat bagi desa-desa lain untuk menjadikan literasi sebagai pondasi pembangunan masyarakat,” ujarnya.
Petugas perpustakaan Desa Ulun Tanoh, Mayani, S.Pd, turut menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini:
> “Setiap sore kami buka pintu untuk anak-anak yang ingin membaca atau ikut les. Kami mulai dari nol, dari rak sederhana dan buku sumbangan, sampai akhirnya bisa seperti sekarang. Saya percaya, literasi bisa mengubah arah hidup anak-anak di desa. Dan penghargaan ini adalah bukti bahwa kerja keras, walau di tempat kecil, tetap bisa bersinar,” ungkapnya.
Perpustakaan Desa Ulun Tanoh selama ini dikenal aktif dalam kegiatan literasi seperti:
Kelas membaca untuk anak-anak
Pelatihan menulis kreatif untuk remaja
Les komputer dasar bagi siswa SD
Diskusi mingguan warga membahas isu-isu lokal dan nasional
Salah satu perangkat desa Jami’an menambahkan,
> “Perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, tetapi juga tempat membangun peradaban. Selamat untuk Ulun Tanoh, semoga terus berkembang.”
Kegiatan lomba ini dinilai langsung oleh Dewan Juri Apresiasi Penyelenggaraan Perpustakaan Umum Terbaik (Desa/Kelurahan) Kabupaten Gayo Lues yang menetapkan keputusan pada tanggal 24 Juni 2025 di Blangkejeren, berdasarkan Berita Acara Penilaian Nomor 000.4/114/2025.
Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Seluruh kepala desa pemenang lomba diwajibkan hadir pada acara penyerahan hadiah yang akan diumumkan lebih lanjut oleh panitia.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan semangat gotong royong, kepedulian terhadap pendidikan, dan pengelolaan perpustakaan yang berkelanjutan, desa-desa pelosok pun mampu berdiri sejajar sebagai pusat literasi masyarakat.
Perpustakaan Desa Ulun Tanoh kini bukan sekadar juara, tapi simbol inspirasi literasi bagi Gayo Lues.
(Kang Juna Reporter)