Tanpa Anggaran, Muaythai Aceh Barat Tetap Melangkah ke Kejurda Banda Aceh
TLii-Aceh|Aceh Barat, 22 Oktober 2025 – Semangat pantang menyerah kembali ditunjukkan tim Muaythai Aceh Barat. Meski tanpa dukungan dana resmi, sepuluh atlet terbaik mereka tetap berangkat ke Banda Aceh untuk berlaga pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Muaythai Aceh 2025, yang digelar pada 24–29 Oktober di Gedung Balai Meuseuraya Aceh.
Keberangkatan tim kali ini dibiayai secara mandiri oleh para pelatih dan atlet. Keterbatasan dana tak menyurutkan tekad mereka untuk mengharumkan nama Aceh Barat di panggung provinsi.
Pelatih Muaythai Aceh Barat, Saputra, mengatakan bahwa para atlet telah menjalani latihan intensif dan berada dalam kondisi siap tempur.
“Kami berangkat dengan dana pribadi, tapi semangat para atlet luar biasa. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Aceh Barat agar tim ini mampu membawa pulang medali,” ujar Saputra dengan penuh optimisme.
Tim ini terdiri dari kombinasi atlet muda dan senior yang siap unjuk gigi di berbagai kelas:
Ade Masyita – 54 kg Senior (Putri)
M. Zakie Al Hafid – 65 kg Senior (Putra)
M. Rais Pranata – 60 kg Senior (Putra)
Novia Sari – 48 kg U-23 (Putri)
Muhammad Ziyad Atthariq – 51 kg Youth 16–17 (Putra)
Langit Ramadhan Margolang – 45 kg Youth 16–17 (Putra)
Afiq Fayyaz Rafan – 70 kg Senior (Putra)
Milda Sari – 43 kg Youth 16–17 (Putri)
Aeqo Al Qawiyya – 32 kg Youth 10–11 (Putri)
Muhammad Rafqi Aulian – 29 kg Pemula (Putra)
Usai Kejurda, tim akan kembali fokus menatap Pra-PORA 2025 yang dijadwalkan pada 17 November mendatang. Saputra berharap seluruh atlet menjaga fisik dan mental agar tetap prima menghadapi dua event besar tersebut.
Dengan semangat juang tinggi dan solidaritas yang kuat, Muaythai Aceh Barat membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti berprestasi.
“Ke depan, semoga atlet Muaythai Aceh Barat bisa berangkat dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, bukan lagidengan dana pribadi,” tutup Saputra.(Rz)