Teks foto: Aksi pemandu arung jeram di Sungai Lukup Badak.
TLii | ACEH | BIREUEN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen memastikan seluruh pemandu wisata arung jeram Lukup Badak bebas dari pengaruh narkoba. Hal ini disampaikan oleh Kepala BNNK Bireuen, AKBP Sabri SE MM, setelah pihaknya melakukan tes urine terhadap 95 karyawan Koperasi Jasa Syari’ah Wisata Alam Gayo. Rabu (4/06/2025).
“Semua hasil tes menunjukkan negatif narkoba,” ujar Sabri. Tes tersebut dilakukan pada Jumat, 30 Mei 2025 dan disaksikan langsung oleh Kepala BNN Provinsi Aceh, Brigjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah, MM.
Sabri menjelaskan bahwa tes urine dilakukan untuk enam jenis zat narkotika, yaitu Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Cocaine (COC), Methamphetamine (MET), dan Benzodiazepine (BZD).
Sementara itu, Manajer SDM Koperasi, Irwan Fauzi, mengatakan bahwa tes ini dilakukan secara rutin setiap tahun. “Tahun ini merupakan tes kedua yang kami lakukan bersama BNN. Tujuannya untuk memastikan seluruh pemandu arung jeram bebas narkoba dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan,” kata Irwan.
Menurutnya, pemandu yang ikut tes berasal dari lokasi arung jeram di Lukup Badak, Pegasing, Temas, dan Uning. “Kami menekankan pentingnya profesionalisme dan keselamatan wisatawan. Jika ada yang terbukti menggunakan narkoba, pasti akan kami tindak tegas,” tegas Irwan.
Seperti diketahui, wisata arung jeram menjadi salah satu magnet utama bagi wisatawan yang datang ke Aceh Tengah. Karenanya, pengelola wisata wajib memastikan pelayanan yang aman, nyaman, dan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku. (Red)