TLii | ACEH | GAYOLUES, 21 Juli 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2025, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXVI Dim 0113/Gayo Lues melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Blangkejeren, yang terletak di Desa Pangur, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues.
Dipimpin langsung oleh Ketua Persit KCK Cabang XXVI, Ny. Eka Agus Satrio Wibowo, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral dan materiil kepada siswa-siswi berkebutuhan khusus, serta apresiasi kepada para guru yang telah berdedikasi tinggi.
Dalam sambutannya, Ny. Eka menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para pendidik yang tanpa lelah membimbing anak-anak SLB. Ia menegaskan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.
> “Kekurangan bukan penghalang untuk berprestasi. Justru dalam keterbatasan itulah, anak-anak ini membuktikan bahwa mereka mampu mandiri dan berprestasi dengan cara mereka sendiri,” ujarnya dengan penuh semangat.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pasi Pers Kodim 0113/Gayo Lues sekaligus Pembina Harian Persit, Kapten Kav Parji, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan wujud nyata pengabdian Persit kepada masyarakat.
> “Bantuan yang kami berikan mungkin belum seberapa, tapi kami berharap bisa sedikit meringankan beban dan memberi semangat, baik kepada siswa maupun para guru di SLB ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SLB Pembina Blangkejeren, Sdri. Masna Fitri, S.Pd., M.I.Kom, menyambut hangat kunjungan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Persit KCK Cabang XXVI.
> “Terima kasih atas kunjungannya. Kehadiran Ibu Persit hari ini memberi energi baru bagi kami para guru. Semoga silaturahmi ini terus terjalin ke depannya,” ucapnya.
Adapun tujuan dari kegiatan Bhakti Sosial ini meliputi tiga hal utama: meringankan beban siswa dan guru melalui bantuan nyata, menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan anak-anak berkebutuhan khusus, serta mempererat tali silaturahmi antara Persit, tenaga pendidik, dan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Persit tidak hanya hadir mendampingi para prajurit TNI, tetapi juga turut berperan aktif dalam mendukung kemajuan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia, termasuk mereka yang berjuang dalam sunyi di sekolah-sekolah luar biasa.
(Pendim 0113/Gayo Lues)