Koalisi NGO HAM Gelar Diskusi Stabilitas Ekonomi

Edi Marcell

- Redaksi

Rabu, 26 Maret 2025 - 00:00 WIB

2078 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koalisi NGO HAM Gelar Diskusi Stabilitas Ekonomi

Koalisi NGO HAM Gelar Diskusi Stabilitas Ekonomi

TLII>>Banda Aceh – Koalisi NGO HAM menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertemakan Mengawal Kebijakan Eksekutif dalam Rangka Stabilitas Ekonomi. Acara ini berlangsung di Ivori Cafe, Selasa (25/3/2025), dengan menghadirkan sejumlah tokoh penting sebagai narasumber.

 

Dalam diskusi ini, hadir Fajran Zain Deputi Umum BPKS, M. Nur selaku Direktur Forbina, serta Khairil yang merupakan Direktur NGO HAM. Diskusi ini dipandu oleh Agus Halim Wardana.

Koalisi NGO HAM Gelar Diskusi Stabilitas Ekonomi

Dalam pemaparannya, Fajran Zain menekankan pentingnya kesejahteraan rakyat melalui kebijakan investasi, salah satu contoh yang sedang viral adalah rencana Mubadala Energy yang akan menjadikan Sabang sebagai Shorebase untuk kegiatan Migas mereka.

 

“Kita harus bisa mensejahterakan rakyat. Ini adalah tantangan guna menekan angka kemiskinan.

 

Selain isu Investasi Mubadala, Fajran juga mengingatkan soal dilemma Pengelolaan Potensi Sumber Energi dan MINERBA di Aceh

 

Hati-hati juga dengan fakta adagium Kutukan Sumber Daya Alam (Resource Curse). Aceh Utara dulu dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, tetapi kini justru menjadi salah satu daerah termiskin,” ujar Fajran Zain.

Baca Juga :  Apresiasi Polri, Komnas Perempuan Ingin Ada Keterwakilan Penyandang Disabilitas Jadi Polwan

 

Sementara itu, M. Nur menyoroti pentingnya diskusi ini dalam menentukan arah kebijakan ke depan. Ia menyinggung bahwa saat ini, Gubernur memiliki kekuasaan penuh dalam mengatur kebijakan. Namun, jika otonomi khusus (Otsus) Aceh tidak diperjuangkan, maka anggaran yang tersisa hanya Rp 30 miliar, dan bisa berdampak besar pada kehancuran ekonomi Aceh.

 

“Ekonomi kita saat ini sedang tidak baik-baik saja. Daya beli masyarakat rendah, pemasukan sulit, dan pemerintah harus berhenti memperlakukan rakyat Aceh sebagai pengemis,” tegas M. Nur.

 

Di sisi lain, Khairil, selaku Ketua NGO HAM, menegaskan bahwa Aceh membutuhkan pemimpin yang dikelilingi oleh orang-orang cerdas agar perubahan ekonomi dapat berjalan dengan lebih baik.

Baca Juga :  Patroli Polres Pidie Jaya Koordinasi Tindak Lanjut Informasi Pengungsi Rohingya di Perairan Aceh

 

“Kita harus melihat bahwa Perputaran uang di Aceh saat ini tidak ada. Perubahan ekonomi di Aceh bukan hal yang mudah, apalagi kita pernah menjadi daerah konflik. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa perubahan ini berjalan dengan jelas dan terarah,” ujar Khairil.

 

Diskusi ini juga menyinggung berbagai kebijakan yang perlu dikritisi, seperti kesehatan, ekonomi, serta pengelolaan sumber daya alam. Pernyataan Muzakir Manaf terkait pengukuran ulang Hak Guna Usaha (HGU), penunjukan tambang rakyat, serta pembangunan pabrik ban di Aceh Barat dan pabrik rokok di Aceh Utara juga menjadi sorotan utama dalam diskusi.

 

Dari hasil diskusi ini, para peserta berharap adanya langkah konkret dalam mengawal kebijakan eksekutif agar dapat meningkatkan stabilitas ekonomi Aceh dan mencegah kemerosotan kesejahteraan masyarakat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Novo Club Region 7 Kolaborasi dengan Novo Kartini dan BEM FISIP UNIMAL Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat Beauty Class
Ini Pesan Pangdam IM Kepada Yonif 113/JS Yang Akan Berangkat Tugas. 
Kakanwil Ditjenpas Sumut Yudi Suseno Mengikuti Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Manajerial di Lingkungan Kanwil Ditjenpas Aceh
Disematkan Pangkat Baru, 18 Petugas Lapas Narkotika Samarinda Naik Pangkat
SEMAKIN KREATIF DAN PRODUKTIF, WARGA BINAAN LAPAS PEREMPUAN MEDAN DIBEKALI PELATIHAN TENUN ULOS
Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Kanwil Kemenkum Sumut Ikuti Kick Off Meeting Penyusunan Renstra dan Peta Proses Bisnis
Walikota Tanjungbalai Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Di Gedung Merah Putih
BUKTI NYATA PEMBERIAN APRESIASI, 2 ORANG PEGAWAI LAPAS PEREMPUAN MEDAN TERIMA REWARD
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 21:37 WIB

Kakanwil Ditjenpas Sumut Yudi Suseno Mengikuti Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Manajerial di Lingkungan Kanwil Ditjenpas Aceh

Selasa, 29 April 2025 - 21:15 WIB

SEMAKIN KREATIF DAN PRODUKTIF, WARGA BINAAN LAPAS PEREMPUAN MEDAN DIBEKALI PELATIHAN TENUN ULOS

Selasa, 29 April 2025 - 20:50 WIB

Walikota Tanjungbalai Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Di Gedung Merah Putih

Selasa, 29 April 2025 - 20:50 WIB

BUKTI NYATA PEMBERIAN APRESIASI, 2 ORANG PEGAWAI LAPAS PEREMPUAN MEDAN TERIMA REWARD

Selasa, 29 April 2025 - 20:42 WIB

3 Petugas Resmi Naik Pangkat, Kalapas : Semakin Tinggi Pangkat Semakin Tinggi Tanggung Jawab Yang Diemban

Selasa, 29 April 2025 - 19:19 WIB

Rutan I Medan Terima Kunjungan Ombudsman RI Perwakilan Prov. Sumut

Selasa, 29 April 2025 - 17:58 WIB

Lonjakan Produksi Jagung di Wilayah Polda Jatim Dukung Program Swasembada Pangan

Selasa, 29 April 2025 - 17:05 WIB

Pelindo Regional 1 Salurkan Bantuan Alat Tangkap Kepiting kepada Nelayan Bagan Deli

Berita Terbaru

KALIMANTAN TIMUR

Disematkan Pangkat Baru, 18 Petugas Lapas Narkotika Samarinda Naik Pangkat

Selasa, 29 Apr 2025 - 21:27 WIB

Exit mobile version