TLii|SUMUT|TAPUT|LPK Mori Centre Silangit resmi diluncurkan pada hari ini di Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara. Sebelum peluncuran ini, lembaga tersebut telah berhasil menarik minat sebanyak 21 siswa-siswi yang datang dari berbagai daerah, termasuk wilayah lokal. Hal ini menunjukkan antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap LPK Mori Centre Silangit sebagai lembaga pelatihan yang mampu mempersiapkan tenaga kerja berkualitas.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Kabupaten Tapanuli Utara, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, insan pers, serta para tamu undangan lainnya. Selain itu, seluruh siswa dan siswi dari LPK Mori Centre Silangit juga turut memeriahkan acara ini.
Pencapaian keberhasilan LPK Mori Centre Silangit tersebut tidak lepas dari kerja keras Direktur Alam Sinurat, AMK, beserta para rekan satu timnya. Mereka telah bekerja tanpa lelah untuk memastikan lembaga ini dapat berdiri dan berjalan sesuai dengan visi dan misinya.
Acara peluncuran ini merupakan momen penting bagi masyarakat Tapanuli Utara, khususnya bagi para pemuda yang ingin mencari peluang kerja di luar negeri, terutama di Jepang. LPK Mori Centre Silangit didirikan dengan tujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan dan bahasa Jepang kepada para calon tenaga kerja, sehingga mereka siap bersaing di pasar kerja internasional.
Dalam sambutannya, kepala LPK Mori Centre Silangit menyampaikan bahwa lembaga ini akan fokus pada peningkatan kompetensi para siswa. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelatihan terbaik, baik dari segi keterampilan teknis maupun penguasaan bahasa Jepang. Kami berharap lulusan dari LPK Mori Centre Silangit dapat menjadi tenaga kerja yang handal dan profesional di Jepang,” ujarnya.
Forpimka Kabupaten Tapanuli Utara juga memberikan dukungan penuh terhadap berdirinya LPK Mori Centre Silangit. “Kami sangat mendukung inisiatif ini karena dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan adanya LPK Mori Centre Silangit, kami berharap angka pengangguran di Tapanuli Utara dapat berkurang,” kata salah satu perwakilan Forpimka.
Para tamu undangan dan siswa-siswi yang hadir juga tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Salah satu siswa, yang akan segera mengikuti program pelatihan di LPK Mori Centre Silangit, mengungkapkan kegembiraannya. “Saya sangat bersemangat untuk mengikuti pelatihan ini. Saya berharap dapat segera bekerja di Jepang dan membawa nama baik Tapanuli Utara,” ujarnya.
Peluncuran LPK Mori Centre Silangit ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi peningkatan kualitas tenaga kerja di Tapanuli Utara, serta membuka peluang baru bagi para pemuda untuk mengembangkan karier mereka di Jepang.
Pewarta(marulitua Lumbantoruan)
