Ramai Pengunjung, Ini Rahasia Sukses Pemilik Counter Pulsa

REDAKSI

- Redaksi

Sabtu, 10 Februari 2024 - 23:27 WIB

20308 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Dok: BRI

TLii | Jakarta, Punya usaha Counter pulsa ternyata membuka pintu rezeki buat Hadriansyah. Lewat peluang bisnis yang dilihatnya dengan menjadi AgenBRILink, kini counter miliknya tak pernah sepi pengunjung. 

Di tengah era digital, counter milik Hadriansyah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, turut membantu Masyarakat untuk melakukan transaksi finansial.

Dari sinilah usaha pria berusia 28 tahun tersebut mulai berkembang dan banyak mendatangkan pelanggan. Hadriansah bercerita tentang awal mula dan suka duka dalam membangun usaha tersebut.

Awalnya setelah lulus kuliah di tahun 2020, ia ikut kakaknya bekerja sebagai kuli bangunan. Namun, penghasilan yang tak menentu membuatnya mulai berpikir untuk mencari usaha lain.

Ia sempat didesak oleh keluarganya untuk melamar pekerjaan di tempat lain. Namun, hati kecilnya diam-diam memimpikan bisa memiliki usaha sendiri, hingga akhirnya muncul ide untuk membuka counter dan jadi AgenBRILink.

“Akhirnya dengan sisa-sisa uang yang saya punya dari kuli bangunan itu, saya jadikan modal untuk bikin usaha counter dan jadi AgenBRILink. Saya pikir ini sesuai dengan passion saya dan mudah-mudahan memang di sini jalan saya,” lanjutnya dalam keterangan tertulis, Kamis (8/2/2024).

Usaha Hadriansah berdiri di bulan Oktober 2022 dengan mengambil lapak di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Sejak awal mendirikan usaha ini, Hadriansah memang sudah berniat mendaftar menjadi AgenBRILink. Beruntungnya, saat itu ada kunjungan survei dari pihak BRI ke Pasar Kramat Jati yang memuluskan jalan Hadriansah menjadi AgenBRILink.

“Setelah mendapatkan pelatihan, akhirnya saya tahu seperti apa transaksi yang benar. Jadi kalau di SOP, kita terima dulu uangnya, lalu kita hitung jumlahnya sudah tepat atau belum. Baru setelah itu kita transaksikan uangnya. Dari situ akhirnya saya bisa lebih berhati-hati lagi dalam operasional. Banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan, sehingga usaha saya bisa berjalan dengan baik dan mencegah penipuan juga,” lanjutnya.

Baca Juga :  Polresta Banda Aceh Siap Mengamankan 758 TPS pada Pilkada Serentak 2024

Bantu Transaksi Pedagang Pasar

Menjadi AgenBRILink bagi Hardiansah ternyata memberikan dampak yang cukup besar untuk para pelanggan yang rata-rata pedagang pasar dan masyarakat sekitar. Terlebih, jam operasionalnya 24 jam sehingga bisa membantu siapa saja yang memiliki kebutuhan transaksi keuangan yang mendesak.

“Transaksi yang paling sering itu transfer, misalnya untuk keluarga di kampung. Ini membantu mereka juga kalau butuh saat malam kan bank sudah tutup. Selain itu, isi saldo dompet digital juga banyak peminatnya dan bisa jadi peluang usaha tersendiri. Tarik tunai juga cukup sering karena masih banyak masyarakat yang belum punya rekening sendiri,” jelas Hadriansah.

Selain itu, fakta bahwa tidak semua masyarakat memiliki rekening juga yang menjadi pertimbangan Hadriansah dalam membuka bisnis sebagai AgenBRILink.
“Saya pikir itu menjadi potensi. Dari yang awalnya kita hanya buka counter untuk jual pulsa, setelah menjadi AgenBRILink ternyata bisa membantu masyarakat. Sekarang fokus operasionalnya lebih banyak jadi AgenBRILink,” lanjutnya.

Hadriansah mengaku sangat senang menjalani bisnis sebagai AgenBRILink karena bisa membantu banyak orang. Pandemi Covid-19 pada 2019 misalnya telah memberi dampak bagi masyarakat dimana banyak orang kehilangan pekerjaan. Lewat keagenan tersebut ia bisa membuka lapangan pekerjaan untuk saudara yang membutuhkan. Selain itu, pengetahuannya tentang transaksi perbankan juga makin bertambah.

Baca Juga :  Silaturahmi Lebaran, Tim SAFIHI Hadiri Undangan Halal Bi Halal Bersama Bupati-Wakil Bupati Aceh Tenggara 

“Sejak gabung jadi AgenBRILink, kami lebih paham tentang sistem perbankan. Banyak kenal orang-orang perbankan, tahu cara transaksi yang benar. Lalu kita juga belajar jika ada transaksi gagal bagaimana cara komplainnya. Banyak pembelajaran berharga terkait transaksi digital seperti ini,” ceritanya lagi.

Selain itu, ia menambahkan, BRI juga selalu memberikan support untuk agen BRILink seperti lewat kompetisi berhadiah. Menurutnya, hal tersebut membuat para agen semakin semangat bekerja.

“Kalau pun nggak menang juga tidak masalah, ini saya anggap sebagai sebagai penyemangat saja dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat. Terima kasih untuk BRI karena sudah membuka peluang menjadi Agen BRILink. Mudah-mudahan semakin sukses untuk BRI,” pungkasnya.

Di tempat berbeda, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengungkapkan layanan Agen BRILink hadir untuk memudahkan masyarakat untuk bisa mengakses layanan perbankan. Selain transaksi tarik tunai, juga terdapat layanan untuk kebutuhan harian masyarakat seperti pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA maupun pinjaman, dan transaksi lainnya.

Hingga Desember 2023, BRI mencatat jumlah AgenBRILink tercatat lebih dari 740 ribu agen dengan volume transaksi sebesar Rp 1.427 triliun.

“AgenBRILink merupakan bukti nyata economic sharing yang dilakukan oleh BRI, karena fee yang diperoleh para agen bisa mencapai 2-3 kali lipat dari yang diterima oleh BRI. Dengan menjadi agen, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dan pada ujungnya dapat meningkatkan kehidupan ekonomi dan sosial mereka,” kata Supari.

Teti Purwanti, CNBC Indonesia

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPRK Gayo Lues, Bapak Rasip, Hadiri Rapat Persiapan UAS di SMP Negeri 2 Kutapanjang
Terowongan Geurutee: Harapan Lama yang Kembali Menggema dari Barat Selatan Aceh
Kanwil Ditjenpas Aceh dan Forkopimda Aceh Bersatu dalam Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61
Semangat Baru Pemasyarakatan Ditegaskan dalam Tasyakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61: Lapas Blangkejeren Ikuti Kegiatan Secara Virtual
BSI Aceh Serahkan Hadiah Umroh bagi Pemenang Migrasi BSI Mobile ke Byond by BSI
Bisnis Bimtek Desa se Kabupaten Asahan Diduga Jadi Ladang Korupsi, Slogan Efisiensi Pemerintah Dipertanyakan
Bupati Aceh Tenggara Berikan Penghargaan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas Prestasi Pelayanan Publik
Babinsa Dampingi Penanaman 1 Juta Pohon Matoa di Kecamatan Pining, Gayo Lues

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 21:37 WIB

Kakanwil Ditjenpas Sumut Yudi Suseno Mengikuti Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Manajerial di Lingkungan Kanwil Ditjenpas Aceh

Selasa, 29 April 2025 - 21:15 WIB

SEMAKIN KREATIF DAN PRODUKTIF, WARGA BINAAN LAPAS PEREMPUAN MEDAN DIBEKALI PELATIHAN TENUN ULOS

Selasa, 29 April 2025 - 20:50 WIB

Walikota Tanjungbalai Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Di Gedung Merah Putih

Selasa, 29 April 2025 - 20:50 WIB

BUKTI NYATA PEMBERIAN APRESIASI, 2 ORANG PEGAWAI LAPAS PEREMPUAN MEDAN TERIMA REWARD

Selasa, 29 April 2025 - 20:42 WIB

3 Petugas Resmi Naik Pangkat, Kalapas : Semakin Tinggi Pangkat Semakin Tinggi Tanggung Jawab Yang Diemban

Selasa, 29 April 2025 - 19:19 WIB

Rutan I Medan Terima Kunjungan Ombudsman RI Perwakilan Prov. Sumut

Selasa, 29 April 2025 - 17:58 WIB

Lonjakan Produksi Jagung di Wilayah Polda Jatim Dukung Program Swasembada Pangan

Selasa, 29 April 2025 - 17:05 WIB

Pelindo Regional 1 Salurkan Bantuan Alat Tangkap Kepiting kepada Nelayan Bagan Deli

Berita Terbaru

KALIMANTAN TIMUR

Disematkan Pangkat Baru, 18 Petugas Lapas Narkotika Samarinda Naik Pangkat

Selasa, 29 Apr 2025 - 21:27 WIB

Exit mobile version