Sengketa Pemilihan Paslon Ismail SE – M. Ridha S. di Gayo Lues, Ujian Bagi Penegakan Demokrasi Lokal

REDAKSI

- Redaksi

Senin, 7 Oktober 2024 - 23:35 WIB

20633 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | ACEH | GAYO LUES, Sengketa yang terjadi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gayo Lues 2024 merupakan cerminan tantangan demokrasi lokal di Indonesia. Keberatan yang diajukan oleh pasangan Ismail SE dan Muhammad Ridha Syahputra atas keputusan KIP Gayo Lues menunjukkan bahwa proses pemilihan yang transparan dan adil masih menjadi isu krusial, terutama di daerah-daerah dengan kekhususan seperti Aceh.

Dalam konteks ini, penting untuk mempertimbangkan bahwa Aceh memiliki regulasi lokal, yaitu Qanun, yang sering kali berbeda dengan peraturan nasional seperti PKPU. Persoalan ini menggarisbawahi perlunya pemahaman yang lebih mendalam mengenai hukum daerah, serta penerapannya yang konsisten dalam proses pemilu. Pengabaian kekhususan daerah dalam keputusan KIP, jika benar terjadi, akan berpotensi mencederai semangat otonomi khusus yang diberikan kepada Aceh, sekaligus menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat.

Baca Juga :  Kasus Penggelapan Di Aceh Selatan Damai Dengan Restorative Justice

Di sisi lain, KIP sebagai lembaga penyelenggara pemilu diharapkan tetap netral dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Jika ada kekeliruan dalam menerapkan aturan, maka sengketa seperti ini menjadi momen penting bagi lembaga tersebut untuk introspeksi dan memperbaiki mekanisme kerjanya ke depan. Ketidakjelasan hukum hanya akan mengurangi kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilu.

Dalam hal ini, proses musyawarah terbuka seperti yang berlangsung hari ini diharapkan mampu menjadi arena untuk menegakkan keadilan. Majelis hakim perlu mengambil keputusan yang mempertimbangkan tidak hanya ketentuan hukum, tetapi juga dampak sosial-politik dari keputusan tersebut bagi masyarakat Gayo Lues. Apakah pemohon akan diberikan kesempatan untuk ikut dalam pemilu, ataukah keputusan KIP akan tetap berlaku, keduanya harus didasarkan pada landasan hukum yang kuat dan bijaksana.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Hadiri Peringatan Hari Damai Aceh HDA

Di tengah situasi ini, masyarakat Gayo Lues tentu berharap agar sengketa ini segera mendapatkan solusi yang adil, sehingga proses pemilu dapat berlanjut tanpa konflik yang berkepanjangan. Bagaimanapun, pemilu adalah ujian bagi demokrasi, dan bagaimana kita menyelesaikan sengketa seperti ini mencerminkan kualitas demokrasi yang sedang kita bangun di tingkat lokal.

Keputusan yang akan diambil oleh majelis hakim nantinya tidak hanya berdampak pada kedua pihak yang bersengketa, tetapi juga terhadap kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di daerah. Keputusan yang adil, transparan, dan berbasis hukum yang tepat akan memperkuat demokrasi, sementara keputusan yang tidak memadai dapat menciptakan preseden buruk bagi pemilihan umum di masa mendatang. (Red).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panen Raya Jagung di Bandar Baru, Polsek Tunjukkan Komitmen Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Jelang Hari Buruh 2025, Sat Binmas Polres Pidie Jaya Ajak Buruh dan Warga Jaga Kamtibmas
Penyerahan Alsintan Oleh Bupati Aceh Timur, TNI Siap Bersinergi Menjaga Ketahanan Pangan
Penerangan Hukum dan Sosialisasi Aplikasi Jaga Desa oleh Kejaksaan Negeri Gayo Lues
Tragedi Tewasnya Warga di Manyak Payet, Polisi Gerak Cepat Amankan Pelaku
Dua Warga Bogor Tertangkap di Bandara SIM Saat Hendak Terbangkan 900 Gram Sabu ke Jakarta
Sebagai Pelindung Kesehatan, Jemaah Haji Kota Langsa Diperkenalkan Program JKN
Polres Pidie Jaya Gelar Simulasi Sispamkota, Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Situasi Kontijensi

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 22:20 WIB

TUTUP PELATIHAN BERSERTIFIKAT, WBP LAPAS PEREMPUAN MEDAN TERIMA SERTIFIKAT PELATIHAN PEMBUATAN ULOS

Rabu, 30 April 2025 - 22:13 WIB

Tak Hanya Ketrampilan, Warga Binaan di Lapas Perempuan Medan Dibekali Penguatan Mental

Rabu, 30 April 2025 - 21:42 WIB

Lantik Notaris, Kakanwil Kemenkum Sumut Ingatkan Pentingnya Peran Notaris Dalam Memberikan Kepastian Hukum

Rabu, 30 April 2025 - 21:32 WIB

Tiga Pegawai Rutan Kelas I Medan Sah Dilantik Menjadi PNS

Rabu, 30 April 2025 - 20:56 WIB

Sah, 2 Petugas Lapas Perempuan Medan Resmi Dilantik Jadi PNS

Rabu, 30 April 2025 - 20:49 WIB

Resmi Dilantik, 2 CPNS Lapas Pemuda Langkat Laksanakan Sumpah Menjadi PNS

Rabu, 30 April 2025 - 17:32 WIB

Kupas Tuntas Layanan Kesehatan Unggulan RS Bhayangkara TK. II Medan

Rabu, 30 April 2025 - 17:26 WIB

Wujud Kepedulian Sosial, Pelindo Regional 1 Sediakan Rumah Difabel Pelindo

Berita Terbaru

Exit mobile version