Tapaktuan – Satlantas Polres Aceh Selatan Polda Aceh bergerak cepat menangani kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Nasional Tapaktuan–Blangpidie, tepatnya di Gampong Panjupian, Kecamatan Tapaktuan. Kecelakaan tersebut melibatkan satu unit truk tronton Hino BL 8627 TZ yang mengalami rem blong dan terbalik di jalan menikung kawasan pegunungan, Rabu, 25 Juni 2025.
Begitu menerima laporan dari masyarakat, personel Unit Gakkum Satlantas bersama piket jaga langsung turun ke lokasi kejadian yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Syahril, S.H.,M.H. Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan keterangan saksi, petugas juga segera melakukan pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi untuk mencegah kemacetan dan risiko kecelakaan susulan. Truk yang terlibat diamankan sebagai barang bukti untuk proses lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasat Lantas menyampaikan bahwa penanganan dilakukan secara cepat dan terukur demi menjaga kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan. “Kami langsung menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan pengamanan, olah TKP, serta pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya.
Pengemudi truk diketahui bernama Jaya Saputra Rumahorbo (50) warga Deli Serdang, Sumatera Utara. Saat kejadian, truk melaju dari arah Subulussalam menuju Tapaktuan dengan kecepatan sedang. Saat melintasi tikungan tajam, truk mengalami rem blong dan akhirnya terbalik. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta akibat kerusakan kendaraan.
Kasat Lantas Polres Aceh Selatan juga mengimbau seluruh pengemudi kendaraan, khususnya kendaraan berat, agar lebih waspada saat melintasi jalur pegunungan dan selalu memeriksa kondisi teknis kendaraan secara rutin sebelum berangkat. Satlantas Polres Aceh Selatan terus berkomitmen memberikan pelayanan maksimal demi keselamatan masyarakat di jalan raya.
