TLii | LAPAS PEREMPUAN KLS IIA MEDAN
30/07/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Medan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Medan menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pelaksanaan panen perdana telur ayam pada Selasa (29/07/2025). Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) melalui sektor agribisnis.

Panen perdana ini merupakan hasil dari program pembinaan peternakan ayam petelur yang telah dijalankan selama beberapa bulan terakhir. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 90 butir telur berhasil dipanen dengan rata-rata produksi mencapai 30 butir per hari.
Kepala Lapas Perempuan Medan, Yekti Apriyanti, menyampaikan bahwa hasil ini merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi warga binaan yang tergabung dalam unit peternakan ayam petelur.“Ini bukan hanya tentang hasil produksi, tetapi juga proses pembinaan yang mendidik mereka menjadi pribadi yang mandiri dan produktif,” ujar Yekti.
Lebih lanjut dijelaskan, program peternakan ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek produksi, tetapi juga mencakup pelatihan teknis bagi para warga binaan. Mereka dibekali keterampilan mulai dari manajemen kandang, pemberian pakan yang sesuai, hingga pencatatan hasil produksi secara berkala.
Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Perempuan Medan menunjukkan keseriusannya dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan secara optimal. Tidak hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan yang nyata dan berkelanjutan.“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pembinaan yang tidak hanya bermanfaat selama warga binaan menjalani masa pidana, tetapi juga memberikan bekal keterampilan hidup yang dapat mereka gunakan setelah bebas nantinya,” tutup Yekti.
Kegiatan ini sejalan dengan visi Kementerian Hukum dan HAM dalam mewujudkan pemasyarakatan yang humanis, produktif, dan berorientasi pada reintegrasi sosial, Pungkasnya.
@yektiapriyanti31
#kemenimipas
#ditjenpas
#pemasyarakatan
#Laperdanbersemangat
#yektiapriyanti
(***)



































