TLii|SUMUT|Siantar – Aktivitas pendirian tiang provider internet milik PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MoratelIndo) di Kota Pematang Siantar diduga belum mengantongi izin resmi dari Pemerintah Kota. Meski demikian, ratusan tiang telah berdiri di berbagai titik kota dan jumlahnya terus bertambah.
Hasil penelusuran TLii menyebutkan, hingga September 2025 sedikitnya sudah lebih dari 600 tiang dipasang. Di balik pemasangan itu, muncul dugaan adanya praktik pemberian uang kompensasi kepada pengurus lingkungan.
Seorang pejabat Pemko Siantar berinisial RP menyebut, nilai kompensasi bervariasi antara Rp200 ribu hingga Rp500 ribu untuk setiap tiang.
“Satu tiang ada yang dikasih Rp200 ribu Lae, itu dikutip RT. Tapi kami tidak tahu apakah uang itu hanya untuk RT atau ada setoran ke atas,” kata RP, Selasa (9/9/2025).
Seorang RW yang ditemui di lokasi berbeda juga mengaku pernah menerima Rp500 ribu dari pihak yang memasang tiang.
“Ada orang menancapkan tiang di depan rumah kami. Setelah nego, saya terima Rp500 ribu untuk satu tiang,” ujarnya sambil meminta namanya dirahasiakan.
Selain itu, seorang warga bermarga Sitinjak mengaku pemasangan tiang sering dilakukan pada malam hari. Para pekerja disebut bukan warga lokal, melainkan dari luar daerah.
“Kata pekerja, tiap tiang dibayar Rp80 ribu. Targetnya sehari minimal 30 tiang supaya dapat Rp300 ribu per orang,” jelasnya.
Para pekerja itu disebut menggunakan sebuah rumah di Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, sebagai kantor operasional sementara.
Camat Siantar Sitalasari, Syahrul Ramadhan Pane, mengatakan hingga kini pihak kecamatan belum mendapat laporan resmi.
“Kalau soal MoratelIndo, masih dibahas di kantor Sekda. Kita mencoba menggodok agar ke depan bisa menjadi PAD (Pendapatan Asli Daerah),” katanya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Siantar, Sofie Saragih, menegaskan pihaknya belum pernah mengeluarkan izin pemasangan tiang MoratelIndo.
“Yang jelas sampai sekarang belum ada izinnya,” tegasnya usai menghadiri rapat di DPRD Kota Siantar.(Juin)



































