TLii | SUMUT BELAWAN NEW CONTAINER TERMINAL PT BNCT
28/10/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Medan PT Belawan New Container Terminal (BNCT) bersama PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) meluncurkan program lingkungan bertajuk ROOTS+ (Restoring Our Oceans, Transforming Societies) yang berfokus pada rehabilitasi lahan mangrove seluas 22 hektare dan pengembangan penangkaran kepiting bakau di kawasan pesisir.

Program ini merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan BNCT melalui inisiatif “Tumbuh Bersama” yang resmi diluncurkan pada 22 Oktober 2025 di Belawan. Inisiatif ini tidak hanya berorientasi pada kelestarian lingkungan, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional pelabuhan.
Kegiatan dilaksanakan bekerja sama dengan Yeah Foundation dan didukung oleh DP World.
Corporate Secretary PT Belawan New Container Terminal, Rizki Affandi Nasution, menyampaikan bahwa sinergi antara BNCT dan SPTP menjadi bukti nyata bahwa pelabuhan modern harus tumbuh sejalan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Melalui program ROOTS+, kami berupaya memulihkan ekosistem pesisir sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat melalui penangkaran kepiting bakau. Langkah ini merupakan wujud komitmen BNCT untuk menciptakan keseimbangan antara aktivitas logistik dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Rizki.
Lebih lanjut, Rizki menjelaskan bahwa rehabilitasi mangrove akan dilakukan di kawasan pesisir Hamparan Perak, mencakup area seluas 22 hektare. Selain memulihkan habitat alami, hutan mangrove juga berperan penting dalam melindungi pesisir dari abrasi serta meningkatkan kapasitas penyerapan karbon biru (blue carbon).
Sementara itu, program penangkaran kepiting bakau dirancang untuk memberdayakan masyarakat pesisir melalui pelatihan budidaya berkelanjutan, penyediaan bibit kepiting, serta penguatan kapasitas ekonomi lokal.
Program ROOTS+ dijadwalkan berlangsung mulai akhir tahun 2025 hingga awal tahun 2028, dengan dukungan berkelanjutan dari BNCT dan SPTP serta pengawasan bersama lembaga mitra dan masyarakat setempat.
Melalui kolaborasi ini, BNCT dan SPTP menegaskan komitmennya untuk menjadikan Belawan bukan hanya sebagai pelabuhan strategis bagi perdagangan internasional, tetapi juga sebagai kawasan yang berdaya tahan, hijau, dan inklusif, Jelasnya.
(***)





































