TLii | ACEH | Blangkejeren – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Blangkejeren menutup perjalanan tahun kerjanya dengan semangat refleksi dan optimisme melalui publikasi capaian bertajuk “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak.” Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi jajaran Pemasyarakatan untuk menegaskan komitmen terhadap profesionalisme, integritas, dan pelayanan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Sepanjang tahun berjalan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terus memperkuat pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imipas sebagai bentuk tindak lanjut nyata atas Asta Cita Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih. Seluruh langkah strategis diarahkan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, serta memberikan manfaat konkret bagi masyarakat luas.
Di tingkat satuan kerja, Lapas Kelas IIB Blangkejeren turut berperan aktif dalam mewujudkan visi besar tersebut. Program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kini tidak hanya berfokus pada aspek moral dan disiplin, tetapi juga diarahkan pada peningkatan dampak sosial dan ekonomi. Melalui berbagai kegiatan pemberdayaan, seperti pertanian produktif, industri kreatif, serta pelatihan keterampilan kerja, para WBP diberi kesempatan untuk belajar, berkarya, dan berkontribusi.

Hasilnya pun mulai terlihat. Beragam produk hasil karya WBP, mulai dari olahan hasil tani hingga kerajinan tangan bernilai ekonomi tinggi, berhasil menembus pasar lokal dan siap bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor pembinaan juga menjadi bukti nyata bahwa Pemasyarakatan kini bukan sekadar lembaga pembinaan, tetapi juga motor ekonomi produktif.
Tak hanya itu, apresiasi terhadap kinerja dan perubahan perilaku WBP terus diberikan melalui pemberian remisi dan premi kerja, sebagai bentuk penghargaan atas kedisiplinan dan tanggung jawab mereka selama menjalani masa pembinaan. Lebih dari itu, tujuan utama yang ingin dicapai adalah mengembalikan rasa aman masyarakat serta menghapus stigma negatif terhadap Warga Binaan.
Kepala Lapas Kelas IIB Blangkejeren menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran dan dukungan dari berbagai pihak. “Masih banyak ruang untuk terus berinovasi dan berbuat luar biasa. Kami akan terus bergerak lebih cepat, bekerja lebih cermat, dan berdampak lebih luas bagi bangsa dan negara,” ujarnya dengan optimis.
Melalui semangat bersatu, berintegritas, dan berkomitmen, Lapas Kelas IIB Blangkejeren bertekad untuk terus mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden serta 13 Program Akselerasi Menteri Imipas di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan. Dengan semangat perubahan yang terus digelorakan, Lapas Blangkejeren siap mewujudkan Pemasyarakatan yang PRIMA — Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif.
(Lapas Blangkejeren)





































