Michael Octaviano Wakili Aceh di Ajang Anugerah DPD Award 2025
TIMELINES iNEWS Investigasi | Banda Aceh — Sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) muda asal Aceh, Michael Oktaviano, kembali menjadi perhatian publik setelah berhasil menembus tiga besar nominasi nasional dalam ajang Anugerah DPD Award 2025. Acara bergengsi tersebut akan digelar di Jakarta pada Selasa, 28 Oktober 2025, dan diikuti oleh peserta dari berbagai instansi sosial di seluruh Indonesia.
Menjelang keberangkatannya ke Jakarta, Michael menyempatkan diri bersilaturahmi dengan Kapolda Aceh, untuk memohon doa dan dukungan. Ia berharap bisa memberikan hasil terbaik bagi provinsi Aceh di tingkat nasional.
> “Mohon doa dan restu agar saya bisa memberikan yang terbaik untuk Aceh,” ujar Michael dengan penuh harap, usai pertemuan di Banda Aceh, Minggu (26/10/2025).
Michael yang sehari-hari bertugas di Dinas Sosial Aceh dikenal sebagai ASN yang aktif, komunikatif, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama. Selain menjalankan tugas pemerintahan, ia juga dipercaya memimpin organisasi kemanusiaan Blood For Life Foundation Indonesia (BFLF) sebuah lembaga sosial yang bergerak di bidang donor darah, penyaluran bantuan kesehatan, serta penampungan pasien dan masyarakat terlantar.
Tidak hanya itu, Michael juga menjabat sebagai Kepala UPTD RSAN di Ketapang, Banda Aceh, sebuah unit pelayanan sosial yang berperan penting dalam menangani anak-anak yang tidak memiliki tempat tinggal atau dukungan keluarga. Di bawah kepemimpinannya, UPTD tersebut aktif melakukan pembinaan dan pemberdayaan bagi anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus.
Dedikasi dan kiprahnya di bidang sosial inilah yang membuat Michael mendapat perhatian dari berbagai pihak hingga akhirnya dinominasikan dalam Anugerah DPD Award 2025, sebuah penghargaan nasional yang diberikan kepada tokoh-tokoh inspiratif di sektor sosial dan kesehatan.
Kapolda Aceh Beri Dukungan dan Apresiasi
Kapolda Aceh menyampaikan apresiasi dan dukungan moral kepada Michael atas semangat dan prestasi yang telah ditunjukkannya. Menurut Kapolda, kehadiran ASN muda yang berprestasi seperti Michael merupakan bukti bahwa generasi muda Aceh mampu bersaing dan memberikan kontribusi positif di tingkat nasional.
> “Kami bangga ada putra Aceh yang mampu mengharumkan nama daerah di ajang nasional. Semoga Michael berhasil dan membawa pulang prestasi terbaik,” ujar Kapolda Aceh dalam keterangannya.
Kapolda juga berharap agar perjuangan Michael dapat menjadi inspirasi bagi ASN lainnya di Aceh untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat, terutama di bidang pelayanan sosial.
Perjuangan Sosial dan Kepedulian Kemanusiaan
Dalam kiprahnya, Michael dikenal tak kenal lelah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Melalui BFLF, ia sering turun langsung ke lapangan mengoordinasikan kegiatan donor darah, penggalangan bantuan untuk pasien kurang mampu, serta layanan sosial bagi masyarakat terlantar.
Kegiatan sosial tersebut tidak hanya dilakukan di Banda Aceh, tetapi juga menjangkau sejumlah kabupaten/kota lain di Aceh. Bahkan, lembaga yang ia pimpin kini menjadi salah satu mitra aktif berbagai rumah sakit dan lembaga sosial lainnya dalam penyaluran darah dan dukungan kesehatan bagi warga miskin.
> “Kegiatan sosial bagi saya bukan sekadar tugas, tetapi panggilan hati. Saya ingin setiap langkah kecil yang saya lakukan bisa berarti bagi orang lain,” tutur Michael dalam sebuah kesempatan wawancara.
Dengan pencapaiannya menembus tiga besar nominasi nasional, Michael kini membawa harapan besar bagi masyarakat Aceh. Banyak pihak berharap agar kiprahnya dapat menjadi contoh nyata bahwa dedikasi dan kerja keras dalam pelayanan publik bisa melahirkan perubahan positif.
Michael dijadwalkan berangkat ke Jakarta pada Senin, 27 Oktober 2025, untuk menghadiri malam puncak penghargaan. Acara tersebut akan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai daerah dan lembaga sosial di seluruh Indonesia.
Sebagai putra Aceh yang berprestasi di bidang sosial, keikutsertaan Michael dalam Anugerah DPD Award 2025 bukan hanya bentuk pengakuan atas kerja kerasnya, tetapi juga simbol semangat baru bagi ASN muda di Aceh untuk terus berkarya, berinovasi, dan membawa perubahan bagi masyarakat. *[Yahbit]




































