Simbol Doa dan Berkah Menyambut MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya
TLii>> PIDIE JAYA – Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya menggelar prosesi peusijuek dan peresmian Gedung Utama Arena MTQ, Kamis (30/10/2025), di Komplek Arena Utama MTQ Kecamatan Meureudu.
Acara yang berlangsung khidmat itu diwarnai momen haru saat Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, MA., S.Sos., ME bersama Forkopimda menyerahkan santunan kepada 30 anak yatim piatu dari Desa Manyang Cut dan sekitarnya.
Prosesi peusijuek dipimpin oleh ulama kharismatik Abiya Kuta Krueng, Tgk. H. Anwar Usman, disaksikan langsung oleh Forkopimda, para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPK, Kabag Prokopim Sekdakab, insan pers, serta para undangan lainnya.
Peusijuek dilakukan sebagai bentuk doa dan permohonan keberkahan agar pelaksanaan MTQ berjalan lancar, aman, dan sukses.
Dalam sambutannya, Bupati Sibral Malasyi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan tradisi sakral masyarakat Aceh dalam memohon ridha Allah SWT.
“Kita berdoa bersama agar seluruh rangkaian MTQ Aceh ke-37 berjalan sukses, membawa keberkahan, dan mempererat ukhuwah Islamiyah antar sesama,” ujar Bupati.
Selain peusijuek, acara juga dirangkaikan dengan peresmian Gedung Utama dan Panggung Utama Arena MTQ Aceh ke-37, serta penyerahan sejumlah ambulans dan sepeda motor pusling sebagai simbol kesiapan fasilitas kesehatan selama kegiatan berlangsung.
Bupati menambahkan, santunan kepada anak yatim piatu menjadi pengingat agar semangat kebersamaan dan kepedulian sosial tetap menjadi landasan dalam setiap agenda besar daerah.
“Kami ingin MTQ ini bukan hanya menjadi ajang syiar Al-Qur’an, tetapi juga momentum untuk berbagi dan menebar keberkahan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan rampungnya pembangunan gedung utama dan kesiapan fasilitas pendukung lainnya, Pidie Jaya kini benar-benar siap menjadi tuan rumah MTQ Aceh ke-37, yang akan diikuti 23 kabupaten/kota se-Aceh.(***)






































