Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) Diperkuat di Gayo Lues: Desa Ulun Tanoh Jadi Contoh Desa Ayah Teladan

ARJUNA SAYUDA

- Redaksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:31 WIB

201,172 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | ACEH | GAYOLUES – Ulun Tanoh, 15 Mei 2025 — Kesadaran akan pentingnya peran seorang ayah dalam keluarga terus ditumbuhkan melalui program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Sebagai upaya konkret dalam membangun keluarga berkualitas di Kabupaten Gayo Lues, kegiatan pembinaan GATI digelar di kantor Kepala Desa Ulun Tanoh, Kecamatan Kutapanjang. Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan program Desa Ayah Teladan (DEKAT) yang terintegrasi dengan program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Mandiri dan Berkelanjutan.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Ibu Safrina Salim, SKM, M.Kes. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa peran ayah dalam keluarga bukan hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pendidik, pelindung, dan sahabat anak. “Gerakan Ayah Teladan Indonesia bertujuan membangun kesadaran bahwa kehadiran ayah dalam proses tumbuh kembang anak dan pendampingan remaja sangat penting. Ayah yang terlibat aktif akan menciptakan keluarga berkualitas dan melahirkan generasi yang berkarakter kuat,” ujarnya di hadapan para tokoh dan masyarakat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (D3AP2KB) Kabupaten Gayo Lues, Sartika Mayasari, juga menegaskan pentingnya keterlibatan ayah sejak dini dalam proses pengasuhan. Ia menyampaikan bahwa pola asuh anak yang ideal harus mencerminkan kerja sama antara ayah dan ibu. “Gerakan ini mengajak para ayah dan calon ayah untuk mengambil peran aktif dalam mendidik, melindungi, dan membimbing anak-anak mereka. Bukan hanya tugas ibu, namun kolaborasi penuh antara kedua orang tua,” ujarnya dengan semangat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menariknya, kegiatan ini juga menghadirkan Ustadz Ridho, yang dikenal sebagai Ayah Teladan Kabupaten Gayo Lues. Dalam ceramah singkatnya, Ustadz Ridho menyampaikan perspektif Islam terkait peran ayah dalam keluarga. Ia menegaskan bahwa dalam ajaran Islam, ayah adalah pemimpin dalam rumah tangga yang bertanggung jawab atas pendidikan anak dan ketahanan keluarga. “Ayah adalah pilar utama dalam membangun keluarga sakinah. Tanggung jawabnya besar, bukan hanya mencari nafkah, tetapi juga membentuk akhlak dan masa depan anak-anaknya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ulun Tanoh, Suhardinsyah, memberikan gambaran budaya masa lalu di Gayo yang memengaruhi pola asuh ayah terhadap anak. Ia menyampaikan bahwa dulu, ayah di Gayo umumnya jarang berbicara dekat dengan anak, bahkan segan membahas hal-hal pribadi, kecuali urusan yang sangat penting. “Dulu di Gayo, anak adalah urusan ibu. Ayah hanya fokus mencari nafkah. Tapi saya pribadi, alhamdulillah, berusaha membangun kedekatan emosional dengan anak-anak saya. Mereka bercerita, bertanya, dan saya menjadi tempat curhat mereka. Ini adalah perubahan yang patut kita dorong bersama,” tuturnya bangga.Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, kader Posyandu, hingga warga setempat. Suasana diskusi berlangsung hangat dan penuh semangat. Salah satu yang memberikan tanggapan adalah ibu rumah tangga Kasturi, yang akrab disapa Mak Adel. Ia menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap program GATI.

“Program ini sangat bagus. Dulu kita jarang lihat ayah main sama anak, apalagi ngajak ngobrol atau bantu ibu di rumah. Tapi sekarang mulai berubah. Saya sendiri lihat suami saya lebih perhatian, suka tanya soal sekolah anak. Ini perubahan yang luar biasa. Mudah-mudahan berkelanjutan,” ujarnya sambil tersenyum haru.

Pembinaan GATI di Desa Ulun Tanoh menjadi salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam membangun ketahanan keluarga dari level desa. Dengan menjadikan desa ini sebagai percontohan Desa Ayah Teladan (DEKAT), diharapkan semakin banyak desa di Gayo Lues yang mengadopsi pendekatan serupa, menjadikan peran ayah semakin kuat dalam membentuk keluarga dan generasi emas masa depan.

GATI bukan sekadar program, tapi gerakan kesadaran bersama: bahwa ayah adalah guru pertama, pelindung utama, dan sahabat sejati bagi anak-anaknya.

(KANG JUNA – Reporter)

Berita Terkait

Komitmen Wujudkan Rutan Bersih dari Halinar, Rutan Tanjung Gandeng TNI Dan BNN Gelar Razia Malam Serentak
Lapas Kelas IIB Blangkejeren Gelar Razia Serentak di Blok Hunian, Amankan Sejumlah Barang Terlarang
Tiada Hari Tanpa Kontrol, Lapas Padangsidimpuan Tegakkan Disiplin Dan Keamanan
Satresnarkoba Polres Aceh Selatan Berhasil Menangkap Dua Residivis Yang Kembali Berulah
Michael Octaviano Wakili Aceh di Ajang Anugerah DPD Award 2025
Jadikan Maulid Sebagai Wujud Kecintaan Kepada Rasulullah SAW
Bimtek Bidang Pangan Dana Desa Aceh Timur Dipindahkan ke Langsa, Warga Sorot Dugaan Ketidakwajaran
Pepatah “Tuntutlah Ilmu hingga ke Negeri China” Dibuktikan oleh Guru SMAN 1 Kuala Bireuen

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:09 WIB

Biro Perencanaan Kemensos RI Gelar FGD Evaluasi dan Monitoring Sekolah Rakyat di Aceh Besar, 

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Akankah Aceh Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028 ?, ini penjelasannya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Pemko Langsa Gelar Try Out, Persiapan Menuju MTQ Aceh Ke-37 Tahun 2025

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:53 WIB

Abuya Syeh H.Amran Waly Al-Khalidi dikukuhkan sebagai Wali Agama Aceh

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:04 WIB

Polres Aceh Besar Kembali Luncurkan Kampung Bebas Dari Narkoba Di Gampong Jantho Baru

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Kebakaran di Hari Santri Nasional, Dua Gedung dan Sepuluh Kamar Asrama Dayah Badrul Ulum Hangus

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:57 WIB

Dayah Darul Quran Aceh Jadi Pusat Inspirasi Pendidikan dalam Kegiatan Damasquss ke-4

Rabu, 22 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Bupati Sibral Ajak Insan Pers Kawal Sukses MTQ Aceh di Pidie Jaya

Berita Terbaru