Sejarah Pilkada Serentak di Indonesia: Dari Pilihan DPRD Hingga Langkah Demokrasi Modern

STENLLY LADEE

- Redaksi

Selasa, 26 November 2024 - 22:10 WIB

20300 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii|Artikel- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Sistem ini terus berkembang sejak diperkenalkan pada 2015, membawa efisiensi dan stabilitas politik di tingkat lokal. Berikut adalah perjalanan sejarah Pilkada hingga menjadi serentak.

Era Sebelum Pilkada Langsung

Sebelum era reformasi, pemilihan kepala daerah dilakukan melalui mekanisme pemilihan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Sistem ini sering dikritik karena kurang mencerminkan aspirasi rakyat secara langsung. Kepala daerah kerap dianggap lebih loyal kepada anggota DPRD daripada masyarakat yang mereka pimpin. Hal ini memunculkan dorongan reformasi agar rakyat memiliki hak langsung untuk memilih pemimpin mereka.

Lahirnya Pilkada Langsung pada 2005

Perubahan besar dimulai dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, yang memungkinkan rakyat memilih kepala daerah secara langsung. Pilkada langsung pertama kali digelar pada Juni 2005 di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sistem ini dianggap sebagai langkah maju dalam memperkuat demokrasi lokal, meskipun masih menghadapi berbagai tantangan seperti politik uang dan konflik kepentingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pilkada Serentak: Menciptakan Efisiensi dan Stabilitas

Pilkada serentak mulai diterapkan pada 9 Desember 2015. Sebanyak 269 daerah, termasuk provinsi, kabupaten, dan kota, menggelar pemilihan pada hari yang sama. Langkah ini dilandasi oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 yang kemudian disempurnakan dengan UU Nomor 8 Tahun 2015 dan UU Nomor 10 Tahun 2016.

Tujuan utama dari Pilkada serentak adalah menyelaraskan masa jabatan kepala daerah agar efisiensi anggaran tercapai dan siklus politik menjadi lebih teratur. Selain itu, sistem ini juga membantu meminimalkan konflik politik lokal yang sebelumnya muncul akibat perbedaan jadwal Pilkada.

Tahapan Pilkada Serentak

Pelaksanaan Pilkada serentak dilakukan secara bertahap:

  • 2015: Gelombang pertama dengan 269 daerah.
  • 2017: Gelombang kedua dengan 101 daerah.
  • 2018: Gelombang ketiga dengan 171 daerah.
  • 2020: Gelombang keempat dengan 270 daerah.
  • 2024: Pilkada serentak nasional yang bersamaan dengan Pemilu legislatif dan pemilihan presiden.

Tantangan dan Harapan

Pilkada serentak membawa tantangan tersendiri, seperti logistik yang kompleks di daerah terpencil, risiko konflik politik, dan ancaman politik uang. Meski begitu, sistem ini juga memberikan dampak positif berupa penghematan anggaran dan peningkatan partisipasi politik rakyat.

Ke depan, Pilkada serentak diharapkan semakin memperkuat demokrasi lokal di Indonesia. Dengan menyelaraskan masa jabatan kepala daerah dan menyatukan momen politik dalam satu siklus, Indonesia berupaya mewujudkan pemilihan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

Berita Terkait

Menkum Supratman Galang Dukungan China untuk Inisiatif Indonesia Soal Royalti Digital di Forum China–ASEAN Xi’an
Wagub Aceh Buka Friendship Run UAE–Indonesia 2025, Apresiasi Komitmen Investasi Mubadala Energy
Pepatah “Tuntutlah Ilmu hingga ke Negeri China” Dibuktikan oleh Guru SMAN 1 Kuala Bireuen
Penjaringan Calon tuha Peut Gampong uteunkot
Biro Perencanaan Kemensos RI Gelar FGD Evaluasi dan Monitoring Sekolah Rakyat di Aceh Besar, 
Plt Sekda Gayo Lues dr. Nevi Rizal: Semangat Hari Dokter Nasional 2025, 75 Tahun IDI Berkarya Membangun Kesehatan Bangsa
Mahasiswa dan Masyarakat Aceh Bersatu, Gelombang Penolakan Tambang Emas di Gayo Lues, KMMB Aceh Laporkan PT GMR ke Aparat Hukum
POLRES GAYO LUES UNGKAP 1,95 TON GANJA, 2,7 KG SABU, 28 BUTIR EKSTASI, DAN 60 HEKTARE LADANG GANJA — CATAT SEJARAH BARU PEMBERANTASAN NARKOBA DI TANAH SERIBU BUKIT

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:11 WIB

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungbalai Asahan Gelar Rapat Dinas Pengamanan Mendukung Asta Cita Presiden

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Kalapas Tebing Tinggi Ikuti Upacara bersama Forkopimda, Semangat Sumpah Pemuda Menggelora.

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:04 WIB

Kalapas Tanjungbalai Asahan Ikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:55 WIB

Lapas Kelas I Medan Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Dengan Semangat Kebangsaan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:45 WIB

Semangat Pemuda Pemudi di Balik Tembok Pemasyarakatan: Rutan Labuhan Deli Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:26 WIB

Kalapas Binjai Lakukan Kontrol Blok Hunian, Pastikan Lingkungan Aman dan Humanis

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Lapas Padangsidimpuan Gelar Tausiah Bagi Warga Binaan, Gandeng Kemenag Kota Padangsidimpuan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Kasubbag Tata Usaha Lapas Padangsidimpuan Lakukan Kontrol Blok Hunian, Pastikan Sarana & Prasarana Terjaga

Berita Terbaru