TLii | SUMUT | MEDAN INVESTIGASI
05/05/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI Medan 05 Mei 2025 Praktisi hukum dan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cakra Keadilan, Helmax Alex Sebastian Tampubolon, SH, MH, mendesak Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto untuk segera mengungkap dan menangkap aktor intelektual di balik penyerangan terhadap Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan yang terjadi pada Minggu dini hari, 4 Mei 2025.

Menurut Alex, hingga saat ini telah diamankan 20 pelaku penyerangan, di mana 14 orang di antaranya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Ia menduga kuat bahwa aksi tersebut tidak spontan, melainkan telah direncanakan secara terstruktur dan masif oleh pihak tertentu.
“Para pelaku terindikasi menggunakan narkoba. Sudah seharusnya Polda Sumut mengusut tuntas siapa dalang atau aktor yang menyuruh mereka menyerang Kapolres Belawan,” ujar Alex kepada media.
Diketahui, dua dari para pelaku terpaksa ditembak aparat karena berusaha mengayunkan klewang ke arah Kapolres meskipun telah diberikan tembakan peringatan. Serangan tersebut hanya mengenai bagian mobil dinas Kapolres dan berhasil dihindari.
“Ini bukan lagi tawuran biasa. Ini sudah masuk dalam kategori penyerangan terhadap simbol negara. Maka harus ditindak secara hukum dengan tegas,” tegasnya.
Alex juga menegaskan bahwa tindakan aparat yang menembak pelaku sah menurut hukum. Mengacu pada Pasal 49 KUHP dan Pasal 47 Peraturan Kapolri No. 8 Tahun 2009, penggunaan senjata api oleh aparat kepolisian dibenarkan jika dilakukan dalam rangka membela diri dari ancaman serius atau melindungi nyawa orang lain.
“Penggunaan senjata api hanya boleh dilakukan untuk melindungi nyawa manusia, dan harus didahului dengan peringatan yang jelas. Dalam kejadian ini, tindakan kepolisian sudah sesuai dengan prosedur,” pungkasnya.
Helmax Alex juga menambahkan bahwa Polda Sumut harus serius menangani kasus ini agar tidak menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum dan kewibawaan institusi Polri di masa mendatang, Tegasnya.
(***)



































