TIMELINES iNEWS Investigasi | ACEH BESAR — Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Aceh Besar terus meneguhkan diri sebagai lembaga pendidikan berprestasi dan berdaya saing di tingkat provinsi hingga nasional. Sejak berdiri pada tahun 1962, madrasah yang berlokasi di Kabupaten Aceh Besar ini telah menjadi pusat pendidikan berbasis agama dan ilmu pengetahuan modern. Dengan 672 siswa dan 60 tenaga pendidik berstatus PNS, MTsN 2 Aceh Besar kini bertransformasi menuju madrasah unggul yang fokus pada riset, teknologi, dan robotik.
Dalam beberapa tahun terakhir, madrasah ini menorehkan sederet prestasi gemilang. Di antaranya Juara 1 Madrasah Sehat dan Juara 2 Madrasah Inovasi Tingkat Provinsi Aceh tahun 2022. Pada tahun yang sama, madrasah ini juga berhasil mencetak Rekor MURI untuk Peluncuran Buku Fiksi dan Non-Fiksi Terbanyak di Tingkat Nasional. Tahun 2023, kembali meraih Juara 1 Madrasah Inovasi Tingkat Provinsi Aceh, disusul Juara 1 Perpustakaan Terbaik Kabupaten Aceh Besar dan penghargaan Madrasah Aktif Literasi Nasional dalam program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) pada tahun 2024. Terbaru di tahun 2025, MTsN 2 Aceh Besar menyabet Juara 2 Madrasah Prestasi dan Juara 2 Madrasah Digital Tingkat Provinsi Aceh.
Kepala MTsN 2 Aceh Besar, Dr. Iswadi, turut mengukir prestasi pribadi dengan menerbitkan buku berjudul Komunikasi Digital, sebagai bentuk kontribusi terhadap penguatan literasi teknologi di dunia pendidikan. “Prestasi yang diraih bukan hanya hasil kerja individu, tapi sinergi antara guru, siswa, dan dukungan masyarakat yang luar biasa,” ujarnya penuh rasa syukur.
Selain prestasi kelembagaan, para guru di MTsN 2 Aceh Besar juga aktif menunjukkan kualitas dan dedikasinya. Aida Junaidanur, S.Pd. berhasil meraih Juara III Guru Inspiratif Tingkat Provinsi Aceh dua tahun berturut-turut (2023 dan 2024). Zahra Nurul Liza, S.Pd., M.Pd. meraih Juara II Guru Inovatif 2024, sementara Mawaddah Warahmah, S.Ag., M.Pd. mendapat penghargaan Guru Favorit 2023. Di sisi lain, Siti Maulia Rizki, S.Pd., M.Pd. terpilih sebagai Juara Favorit Konten Literasi Kabupaten Aceh Besar tahun 2025. Prestasi non-akademik juga diraih Ali Aruansah, S.Pd., yang menyumbangkan Medali Emas Beregu Putra PON XXI Aceh–Sumut 2024 pada cabang bela diri.
Prestasi siswa pun tak kalah membanggakan. M. Haiqal Rizkya Nanda meraih Juara 2 Olimpiade IPA MTs OMI 2025 se-Kabupaten Aceh Besar, disusul M. Syamil Faturrahim (Juara 2 Olimpiade Matematika), dan M. Faidhil Irfani (Juara 3 Olimpiade IPS). Sementara Aulia Intan Az-Zahra berhasil menorehkan prestasi nasional dengan meraih Juara 2 Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) 2024. Di bidang olahraga, Nanda Suraya dan Azryandah Putra menyabet Medali Emas pada Kejuaraan Daerah Pencak Silat BETAKO Merpati Putih Piala Kapolda Aceh 2025. Tak kalah membanggakan, unit drumband Gita Gema Gemilang juga meraih Juara Umum pada ajang Lhokseumawe Marching Band Competition (LMBC) serta Aceh Besar Marching Band Competition VIII di Banda Aceh.
Untuk menunjang potensi siswa, MTsN 2 Aceh Besar menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti MTQ, English Club, Arabik Club, Pramuka, PMR, Paskibra, Tarian, Rapai Geleng, Jurnalistik, Kewirausahaan, Futsal, Voli, Badminton, Kaligrafi, Cerdas Cermat, hingga Robotik. Beragam kegiatan ini menjadi wadah pembentukan karakter, kreativitas, dan kepemimpinan siswa agar siap menghadapi tantangan era digital dan globalisasi.
Meski sarat prestasi, madrasah ini masih menghadapi tantangan dalam hal pendanaan kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan sarana belajar tambahan. Kekhawatiran terkait regulasi penggunaan dana publik membuat pihak madrasah harus berhati-hati dalam mencari dukungan finansial. Namun demikian, semangat guru, siswa, serta dukungan masyarakat tetap menjadi kekuatan utama yang mendorong MTsN 2 Aceh Besar terus melangkah maju.
> “Dukungan masyarakat sangat antusias terhadap kemajuan madrasah ini sebagai wadah mencetak generasi penerus bangsa dan agama,” ungkap Dr. Iswadi optimis.
Dengan semangat inovasi, riset, dan teknologi, MTsN 2 Aceh Besar kini bertekad menjadi madrasah unggulan yang tak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu membentuk insan berkarakter, berakhlak, dan siap berkontribusi dalam kemajuan bangsa.
(Yahbit)







































