TLii | SUMUT LAPAS KLS IIB PADANG SIDIMPUAN
11/11/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Padangsidimpuan Sebagai wujud komitmen dalam memupuk kecintaan terhadap warisan budaya dan memperkuat pembinaan warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Padangsidimpuan menggelar pelatihan seni tradisi “Onang‑Onang” bagi para warga binaan. Selasa (11/11/2025)

Kegiatan ini digelar dengan harapan agar seni budaya lokal yang selama ini menjadi bagian penting dalam adat dan kehidupan masyarakat Mandailing di Kota Padangsidimpuan semakin hidup dan menjadi bagian dari proses pembinaan yang bermakna.

Seni “Onang-Onang” merupakan nyanyian tradisional yang biasa dilakukan dalam upacara adat Mandailing, terutama dalam ritual pesta pernikahan atau tarian manortor. Dalam penelitian disebutkan bahwa syair Onang-Onang mengandung nilai-nilai kearifan lokal seperti kerja sama, harmoni sosial, nilai religius dan estetika.

Melalui pelatihan ini, Lapas Padangsidimpuan ingin menyentuh lebih dari sekadar keterampilan tetapi juga menguatkan identitas budaya dan mempersiapkan warga binaan sebagai individu yang tidak hanya kembali ke masyarakat dengan bekal ketrampilan, tetapi juga dengan jati diri yang lebih kokoh.

Pelatihan digelar di Aula Lapas dengan menghadirkan instruktur yang memahami tradisi Onang-Onang baik penyanyi, budayawan lokal ataupun tokoh masyarakat Mandailing. Warga binaan diajak belajar mulai dari pengenalan makna syair, pelafalan, teknik menyanyi, hingga bagaimana menyampaikan syair dalam suasana tarian atau upacara adat.
Dengan menggelar pelatihan Onang-Onang, Lapas Padangsidimpuan mengambil langkah strategis: menggabungkan pembinaan warga binaan dengan pelestarian budaya lokal. Ini adalah bentuk “Cintai Budaya Lokal” yang konkret: bukan hanya melalui pamflet atau acara seremonial, tetapi melalui aktivitas pembelajaran yang menyentuh identitas, kemampuan, dan masa depan warga binaan, Tandasnya.
#kemenimipas
#lapaspadangsidimpuan
(***)











































