TLii | SUMUT LAPAS KLS IIB PADANG SIDIMPUAN
11/11/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Padangsidimpuan Dalam upaya mewujudkan pembinaan kemandirian serta mendukung program ketahanan pangan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan memanfaatkan lahan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) untuk kegiatan budidaya sayur-mayur. Salah satu hasil nyata dari program ini adalah panen kangkung yang dilakukan langsung oleh warga binaan.

Kepala Lapas Padangsidimpuan, Mathrios Zulhidayat Hutasoit, menjelaskan bahwa kegiatan budidaya kangkung bukan sekadar aktivitas bercocok tanam, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran dan peningkatan keterampilan bagi warga binaan. “Melalui kegiatan di SAE ini, kami ingin menanamkan nilai kemandirian agar warga binaan memiliki bekal produktif saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mathrios menambahkan bahwa hasil panen kangkung dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dapur di Lapas. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan pengalaman kerja nyata bagi warga binaan, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di lingkungan Lapas.
Selain aspek produktivitas, kegiatan ini juga memiliki nilai edukatif yang tinggi.

Warga binaan belajar mengenai tanggung jawab, disiplin, kerja sama, serta rasa memiliki terhadap hasil kerja mereka. Diharapkan keterampilan yang diperoleh selama masa pembinaan dapat menjadi pondasi bagi kehidupan yang lebih mandiri dan bermartabat setelah bebas nanti.

Ke depan, Lapas Padangsidimpuan berkomitmen untuk terus mengembangkan program pertanian di SAE, baik dari sisi perluasan lahan, diversifikasi komoditas, maupun peningkatan kerja sama dengan pihak eksternal. Sinergi antara petugas, warga binaan, dan mitra menjadi kunci utama keberhasilan program ini, Pungkasnya.
#Kemenkumham #LapasPadangsidimpuan #PemasyarakatanProduktif #KetahananPangan
(***)











































