TLii | ACEH | BENER MERIAH | Redelong, Pasangan Calon Bupati Bener Meriah TAGAR akan membangun kembali Universitas di Kabupaten Bener Meriah jika terpilih menjadi Bupati Bener Meriah.
Hal tersebut disampaikan Calon Bupati Bener Meriah Ir. Tagore saat melaksanakan Deklarasi bersama Pemuda Rebut TAGAR di Desa Bale Atu, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, pada Selasa, (1/10/2024).
Ir. Tagore Abubakar menyampaikan, bahwa kedatangannya kembali ke Bener Meriah ialah untuk menyelematkan masyarakat Bener Meriah dari tangan koruptor.
“Jika ditanya mengapa harus kembali, kami kembali untuk menyelamatkan kalian dari tangan koruptor, dari jebakan-jebakan,” ujar Ir. Tagore saat penyampaian Deklarasi.
Ir. Tagore mengakui bahwa saat dirinya menjabat sebagai Bupati Bener Meriah pada Tahun 2012 lalu, ia telah berhasil membangun Universitas S2, namun Universitas yang telah dibangun tersebut kini sudah dipenuhi dengan rumput-rumputan.
Hal ini mengakibatkan anak-anak yang kurang mampu untuk menyekolahkan anaknya ke luar daerah pun terpaksa menganggur karena universitas yang tutup.
Sehingga, Ir. Tagore menyampaikan jika dirinya terpilih nanti akan langsung mendirikan Universitas di Kabupaten Bener Meriah.
“Jadi, apabila terpilih, kami akan langsung datang ke Universitas Syiah Kuala (USK) untuk minta segera di universitas kan kembali. Apabila sudah bisa berdiri sendiri maka dipersilahkan menjadi Universitas Negeri Bener Meriah,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa setelah dirinya meninggalkan Bener Meriah, telah terjadi korupsi merajalela. Hal ini dikarenakan orang yang korupsi adalah orang yang tidak percaya dengan pengadilan akhirat.
“Jadi kita fakta-fakta saja, yang bapak bilang ini semua fakta, dan perlu diperbaiki karena ini semua kerusakan,” ungkapnya.
Sementara itu, Calon Bupati Bener Meriah, Ir. Armia dalam deklarasi tersebut mengucapkan terimakasih atas dukungannya, dimana komunitas Pemuda Rebut TAGAR merupakan komunitas ke 10 yang mendukun Tagar.
Ir. Armia menjelaskan, bahwa pada tanggal 27 November 2024 nanti seluruh penduduk akan memilih pemimpin untuk 5 tahun kedepan. Sehingga, proses ini tidak boleh di anggap main-main karena ini adalah proses serius yang menentukan Bener Meriah maju atau merosot.
“Jadi, pemilih cerdas Bener adalah pemilih TaGar. Sebagai pemilih yang rasional tentu perlu melihat beberapa kreteria yaitu melihat pengalaman masing-masing calon dan mempertimbangkan pendidikan calon, dimana pendidikan Ir. Tagore sudah mendapatkan gelar Insinyur (Ir.). Dan mengapa saya jadi wakil karna sudah dipertimbangkan juga,” jelasnya.
Selanjutnya, Ketua Tim Pemuda Rebut TAGAR, Rahmadianto menyampaikan, bahwa Ir. Tagore adalah sosok Ama, Bapak yang sudah berpengalaman. Dimana, ada beberapa golongan yang harus diingat selama Ir.Tagore memimpin Bener Meriah.
“Pada masa pak Ir. Tagore memimpin, kita ketahui bahwa setiap bulan puasa bapak imem pasti mengantarkan anak yatim piatu ke Pendopo dan tidak ada yang tidak membeli baju lebaran,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Rahmadianto, Pendopo menjadi rumah pakir miskin dan duafa. Tapi pada masa itu tidak hanya pakir miskin dan duafa dari Bener Meriah saja, parkir miskin dan duafa dari luar Bener Meriah juga keluar masuk ke Pendopo tersebut. Dan pihaknya juga ingin agar relawan Tagar disejahterakan, serta mensejahterakan guru ngaji.
“Maka kami sepakat mendeklarasikan karena bapak Tagore yang sudah teruji. Dan tiga pilar penting tersebut kontrak kita,” pintanya
Bentuk dukungannya juga terdengar diakhir bicaranya moderator dan para tim tersebut mengungkapkan dengan terikan yel -yelnya “Tagar menang-menang, Tagar menang-menang terus hingga berulang “tutupnya (RED).
