TLii | SUMUT | MEDAN INVESTIGASI
21/07/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Jakarta, 21 Juli 2025 Menjelang peringatan Hari Anak Nasional, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS), Agus Andrianto, menegaskan komitmennya dalam memberikan perhatian khusus terhadap pembinaan dan pendidikan Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Dalam keterangannya, Menteri Agus menyebut bahwa Anak di LPKA merupakan bagian dari generasi emas Indonesia yang harus mendapatkan hak pendidikan dan pembinaan yang layak.
“Dalam hitungan hari kita akan memperingati Hari Anak Nasional. Jangan lupakan Anak yang saat ini terpaksa berada di dalam lembaga pembinaan. Memang tugas kami, tapi ini juga tanggung jawab kita semua. Mari kita didik mereka bersama, karena mereka adalah bagian penting dari masa depan bangsa ini,” ujar Menteri Agus.
Menteri Agus menjelaskan bahwa sistem pembinaan Anak di LPKA berbeda dengan warga binaan dewasa. Pemerintah lebih menitikberatkan pada aspek pendidikan, baik formal maupun informal. Anak-anak tetap mendapatkan akses pendidikan dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga program kesetaraan Paket A, B, dan C selama berada di dalam lembaga.
“Banyak lulusan LPKA yang berhasil melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi, bahkan mendapat pekerjaan dan mandiri. Ini bukti bahwa dengan pembinaan dan pendidikan yang tepat serta dukungan semua pihak, Anak-anak binaan mampu menjadi pribadi yang berkualitas,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, mengungkapkan bahwa jumlah Anak binaan di seluruh Indonesia saat ini mencapai 2.096 orang. Sebanyak 1.376 Anak berada di LPKA, sementara sisanya tersebar di Lapas, Rutan, dan Lapas Perempuan.
“Selain pendidikan formal dan informal, Anak-anak juga diberikan pembinaan keterampilan seperti seni, olahraga, dan life skill agar mereka siap kembali ke masyarakat,” kata Mashudi.
Sebagai bentuk penghargaan atas perilaku baik dan partisipasi aktif dalam program pembinaan, Kementerian telah mengusulkan sebanyak 1.272 Anak binaan untuk mendapatkan remisi khusus dalam rangka Hari Anak Nasional 2025.
Pemerintah berharap, dengan semangat Hari Anak Nasional, seluruh masyarakat ikut berperan dalam mendukung tumbuh kembang Anak, termasuk mereka yang berada di dalam lembaga pembinaan, Pungkasnya.
(***)