Banjarmasin Darurat Sampah! Mesin Pencacah Rusak, TPS Meluber ke Jalan

REDAKSI

- Redaksi

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:50 WIB

20309 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | KALSEL | KOTA BANJARMASIN, Banjarmasin kini menghadapi krisis sampah yang semakin parah. Penutupan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Basirih membuat kota ini bergantung sepenuhnya pada TPA Regional Banjarbakula di Banjarbaru. Namun, kapasitasnya hanya mampu menampung 105 ton per hari, sementara produksi sampah Banjarmasin mencapai 600 ton.

Tumpukan sampah di TPS 3R Jalan Cemara, Banjarmasin Utara, memakan badan jalan, Kamis (6/2) siang.

Akibatnya, tempat pembuangan sementara (TPS) di berbagai titik penuh sesak, bahkan meluber hingga ke badan jalan. Seperti yang terlihat di TPS 3R Jalan Cemara dan HKSN, Banjarmasin Utara—gunungan sampah menciptakan pemandangan yang mengganggu dan mengancam kesehatan warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih buruknya lagi, mesin pencacah sampah di TPS tersebut sudah lama rusak, memaksa petugas memilah sampah secara manual. Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Marzuki, mengakui keterbatasan ini dan berjanji akan mengusulkan anggaran pengadaan peralatan baru dalam APBD Perubahan mendatang.

Pemerintah Kota Banjarmasin pun telah menetapkan status tanggap darurat sampah sejak 1 Februari hingga 31 Juli 2025. Wali Kota Ibnu Sina meminta seluruh kelurahan untuk berperan aktif dengan menyediakan tempat pemilahan sampah, agar hanya residu yang benar-benar tidak bisa didaur ulang yang dikirim ke TPA Banjarbakula.

“Kalau tidak ada langkah konkret, penumpukan luar biasa akan terus terjadi,” tegas Ibnu Sina.

Namun, dengan minimnya lahan kering di Banjarmasin dan terbatasnya jam operasional pengangkutan sampah, solusi yang lebih cepat dan inovatif sangat dibutuhkan. Akankah upaya pemerintah mampu mengatasi darurat sampah ini? Ataukah warga Banjarmasin harus terus hidup dalam lautan sampah yang semakin menggunung?

Berita Terkait

Kebijakan Baru Menteri ESDM Buka Peluang Aceh Kelola Migas di Laut Dalam Hingga 200 Mil
Jampidum Tekankan Penguatan Dominus Litis dan Transformasi Penuntutan di Kejati Aceh
Dinsostransnaker Aceh Jaya bersama BPBK Setempat Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Banjir di Enam Kecamatan
Prestasi Gemilang Ustadz Naufal Zuhdi, Menjadi Finalis Arabic Public Speaking Competition 2025 di Malaysia
Kontingen Aceh Dilepas ke POPNAS XVII, Atlet Gayo Lues Jadi Sorotan Berkat Ketekunan dan Prestasi
Lapas Perempuan Medan Bagikan Sabun Mandi untuk Jaga Kebersihan Dan Kesehatan Warga Binaan
Menjelang Pembukaan, Panitia Matangkan Persiapan Malam MTQ ke-37 di Pidie Jaya
Staf Ahli Menteri Agama RI : Kerukunan Umat Beragama Modal Kemajuan Bangsa

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:52 WIB

Kontingen Aceh Dilepas ke POPNAS XVII, Atlet Gayo Lues Jadi Sorotan Berkat Ketekunan dan Prestasi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:17 WIB

Lapas Perempuan Medan Gelar Pelatihan Handycraft, Dorong Kemandirian Warga Binaan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:08 WIB

Babinsa Ramil 09/Putri Betung Kodim 0113/Gayo Lues Sambangi Warga untuk Mempererat Tali Silaturahmi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 08:21 WIB

Prodi IAN UIN Ar-Raniry dan Sungkyunkwan University Korsel Jalin Kerja Sama Akademik dan Riset

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:39 WIB

Aktivis LIRA dan Korek Geruduk Polres Aceh Tenggara, Desak Copot Kasat Narkoba dan Bongkar Dugaan “Tangkap Lepas”

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:25 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 Ketua DPRK Denny Febrian Roza: Pemuda Harus Berani, Jujur, dan Tangguh Hadapi Tantangan Zaman

Senin, 27 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Menkum Supratman Galang Dukungan China untuk Inisiatif Indonesia Soal Royalti Digital di Forum China–ASEAN Xi’an

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:42 WIB

Wagub Aceh Buka Friendship Run UAE–Indonesia 2025, Apresiasi Komitmen Investasi Mubadala Energy

Berita Terbaru