TLii | ACEH | GAYOLUES – Blangkejeren, 21 Mei 2025 – Prestasi gemilang kembali hadir dari dunia olahraga Gayo Lues. Jamil, remaja berusia 15 tahun asal Desa Telege Jernih, Kecamatan Terangun, resmi diterima di SMA Keberbakatan Olahraga Negeri (SMAKON) Banda Aceh dan tengah mempersiapkan diri untuk dua ajang bergengsi tingkat nasional, yaitu Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu 2025 di Surabaya dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang akan berlangsung di DKI Jakarta.
Jamil bukan anak biasa. Ia adalah anak yatim piatu yang tumbuh dalam keterbatasan, namun memiliki semangat dan ketekunan luar biasa. Sejak kecil, ia menunjukkan ketertarikan pada seni bela diri wushu, dan bakatnya mulai terlihat ketika duduk di bangku kelas 3 di SD Negeri 4 Terangun. Di sekolah itu, Jamil dilatih langsung oleh Haolongan, S.Pd., Gr., Seorang Guru Garis Depan di SDN 4 Tersebut sekaligus pelatih wushu yang sangat berdedikasi. Sejak saat itu, Jamil terus berlatih dengan serius dan konsisten, hingga mampu menembus berbagai kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional.
Puncak prestasinya hingga kini adalah ketika Jamil berhasil meraih juara 3 pada Kejuaraan Nasional Wushu 2023 yang digelar di Sumatera Utara. Prestasi tersebut tidak hanya mengharumkan nama daerah, tetapi juga membuka jalan baginya untuk menempuh pendidikan di SMA yang memang dikhususkan untuk atlet berprestasi.
“Saya sangat bersyukur bisa diterima di SMA Keberbakatan Olahraga Negeri Banda Aceh. Ini merupakan kesempatan besar untuk mengembangkan kemampuan saya di bidang wushu,” ujar Jamil dengan penuh semangat.
Kini, Jamil tengah fokus melakukan persiapan intensif untuk menghadapi Kejurnas Wushu 2025 di Surabaya dan POPNAS DKI Jakarta. Untuk itu, hari ia dijadwalkan berangkat mengikuti pemusatan latihan ke Banda Aceh Rabu sore dari terminal Blangkejeren, 21 Mei 2025. Latihan ini diharapkan dapat memaksimalkan performa dan kesiapan Jamil dalam bertanding menghadapi lawan-lawan terbaik dari seluruh Indonesia.
Kepala SDN 4 Terangun, Abdul Rahman, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian Jamil. Menurutnya, keberhasilan Jamil merupakan buah dari kerja keras siswa itu sendiri, dukungan penuh dari guru pembimbing, serta suasana sekolah yang kondusif untuk mengembangkan bakat anak-anak.
“Kami sangat bangga dengan prestasi Jamil. Kami juga berharap cerita suksesnya ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain di SDN 4 Terangun dan daerah sekitar, agar mereka terus semangat belajar dan mengasah bakat mereka,” kata Abdul Rahman.
Haolongan, pelatih sekaligus Guru Garis Depan, menambahkan, “Jamil adalah contoh nyata bahwa dengan bimbingan yang tepat dan kerja keras, siswa dari daerah terpencil seperti Terangun bisa bersaing di tingkat nasional. Kami terus mendorongnya untuk tetap fokus dan berlatih dengan disiplin tinggi.”
Masyarakat Kecamatan Terangun juga menyampaikan dukungan dan doa terbaik bagi Jamil agar sukses dalam kedua ajang besar tersebut. Harapan besar disematkan agar Jamil bisa mengharumkan nama Gayo Lues dan Aceh secara keseluruhan melalui prestasi olahraga.
Prestasi Jamil ini menjadi bukti nyata bahwa dengan semangat, kerja keras, dan dukungan lingkungan yang baik, generasi muda dari daerah terpencil mampu bersaing dan berprestasi di panggung nasional. Ke depan, diharapkan semakin banyak atlet-atlet muda berbakat dari Gayo Lues yang dapat mengukir prestasi serupa.
(Kang Juna – Reporter)



































