TLii | BAPAS KLS I PALANGKA RAYA
22/05/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI Palangka raya Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palangka Raya, Theo Adrianus, memberikan penguatan kepada seluruh Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) dalam rangka memperkuat semangat dan kekompakan dalam mewujudkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Selasa (21/05/2025).

Dalam arahannya, Theo menekankan pentingnya membangun komitmen bersama serta pemahaman menyeluruh terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP). “Kita harus bisa mengimplementasikan SOP dalam pekerjaan sehari-hari. Ini bukan hanya sekadar dokumen, melainkan pedoman untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya memahami mekanisme evaluasi satuan kerja menuju WBK/WBBM, yang baru saja disampaikan dalam Zoom Meeting bersama Inspektur Wilayah I, Iwan Santoso. Menurutnya, seluruh tahapan pembangunan ZI, mulai dari komitmen, pembentukan tim, hingga pengukuhan harus tergambar jelas dalam dokumen dan dilengkapi data dukung yang memadai dalam Laporan Kinerja Evaluasi (LKE) dan Evaluasi Reformasi Birokrasi (ERB).

“Input dari hasil evaluasi, proses pelengkapan data dukung enam area perubahan, output berupa peningkatan kualitas layanan, serta outcome berupa predikat WBK — semua harus dipahami dengan baik,” ujar Theo.
Menyongsong batas akhir pengumpulan data dukung pada 24 Mei 2025, Theo meminta seluruh tim untuk melakukan verifikasi akhir dengan seksama. “Periksa kembali data dukung yang sudah diunggah, periksa kembali penulisannya. Ingat, cek – ricek – final cek,” pesannya dengan tegas.
Tak hanya itu, ia juga mendorong tim untuk memanfaatkan peluang studi tiru ke instansi yang telah berhasil meraih predikat WBK/WBBM. “Terapkan hal-hal baik yang bisa kita adaptasi untuk Bapas Palangka Raya. Saya optimis, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan,” lanjutnya.
Mengutip filosofi Latin “Tempora Mutantur Nos et Mutamur in Illis” yang berarti “Waktu berubah dan kita pun turut berubah dengannya”, Theo mengajak seluruh pegawai untuk tidak resisten terhadap perubahan dan senantiasa membangun pribadi yang lebih baik demi kemajuan institusi.
“Jangan menilai diri kita sendiri, tetapi biarlah orang lain yang menilai. Saya berharap kinerja kita bersama dapat membawa Bapas Palangka Raya meraih predikat WBK tahun ini,” pungkasnya penuh harap, Tandasnya.
(***)



































