TIMELINES INEWS INVESTIGASI Banda Aceh | Sebanyak 197 petinju dari 18 kabupaten atau kota di Aceh mulai bertarung di prakualifikasi pekan olahraga Aceh atau prapora sejak 6-12 Juli 2025. Prapora ke-4 tahun 2025 cobang olahraga tinju ini diharapkan menghasilkan atlet-atlet potensial yang layak dan patut mewakili kabupaten kota masing-masing pada ajang pekan olahraga Aceh Pora ke-15 tahun 2026. Semangat olahraga tinju membara di bandar Aceh hari ini menandai di bulannya babak prakualifikasi pekan olahraga Aceh Pora ke-15 tahun 2026 untuk cobang olahraga tinju.

Prapora ke-4 tahun 2025 cobang olahraga tinju merupakan sebuah langkah penting dalam menjaring atlet-atlet terbaik yang akan mengharumkan nama Aceh di kancah nasional. Ketua Panitia Pelaksana Iswanda menyampaikan, seluruh persiapan telah rampung dilaksanakan demi kelancaran dan kesuksesan prapora ini demi menyajikan sebuah kompetisi yang fair dan berkualitas bagi para atlet.
Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia, Pengprov Pertina Aceh, Muksalmina SPD menyebutkan sebelumnya pihaknya telah meminta seluruh kabupaten kota di Aceh untuk benar-benar mempersiapkan atletnya, sehingga para petinju yang bertanding memiliki kualitas unggul dan siap menjadi juara.

Selain itu, Muksalmina juga menambahkan pertina Aceh akan menjunjung tinggi sportivitas dalam penilaian atlet. Ia pun meminta tidak akan ada wasit atau juri yang memihak karena event ini merupakan awal dari kembangkitan prestasi tinju Aceh menuju Pora dan Pon. Muksalmina juga menjelaskan secara rinci sistem kualifikasi yang diterapkan.
Hasil pertandingan akan menentukan peringkat dari juara satu hingga peringkat ketujuh. Ia menjelaskan pihaknya tidak ingin ada kesalahan dalam menentukan pemenang. Ia menegaskan setiap pukulan, setiap ronde akan dinilai secara objektif. Hal ini penting untuk melahirkan atlet-atlet terbaik yang akan menjadi representasi Aceh.
Muksalmina menyampaikan persiapan ini juga disupport oleh Koni Aceh dan juga di Spora Aceh dalam rangka penyelenggaraan prapora kali ini. Insya Allah kami dari pertandingan Aceh akan memberikan yang terbaik dan juga akan sportif dalam menilai dan juga dalam melihat atlet-atlet kita nanti. Dimana tadi saya sampaikan dalam pembukaan bahwa jangan ada wasit juri yang menyeberang kepada sebelah pihak. Ujarnya.
Sementara itu Kadis Spora Aceh Insinyur T. Mirzuan menyebutkan baik terselenggaranya prapora tinju 2025 ini. Pihaknya berharap penyelenggaraan prapora yang keempat ini dapat berlangsung dengan baik dan benar demi melahirkan atlet-atlet berprestasi.

Sementara Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdal Khalilullah menyampaikan antusiasme para peserta yang hampir mencapai 200 atlet merupakan bukti nyata bahwa olahraga tinju diminati
Ia menegaskan pemerintah Banda Aceh berkomitmen mendukung kegiatan-kegiatan olahraga seperti ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas olahraga dan pembinaan atlet di daerah. Sementara itu, saat berlangsung pembukaan prapora olahraga tinju ini, para penonton disuguhi pertandingan mendarik, khususnya di kelas 60 kg. Mayoritas petinju yang tampil mampu bertahan hingga akhir ronde.
Sebuah indikator positif yang menunjukkan peningkatan kuantitas dan kualitas atlet tinju Aceh yang sudah memadai.




































