TLii | SUMUT | LAPAS KLS 1 MEDAN
14/07/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Medan,14 Juni 2025 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan dan inovasi di bidang pemasyarakatan. Komitmen tersebut ditegaskan usai mengikuti pengarahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Drs. Mashudi, yang digelar secara daring pada Senin (14/6/2025).

Kegiatan yang bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas ini diikuti oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan se-Sumatera Utara, termasuk Kepala Lapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, beserta jajaran pejabat struktural.

Dalam arahannya, Drs. Mashudi menekankan pentingnya penguatan pengelolaan barang dan jasa (barjas) serta optimalisasi pemanfaatan aset negara, khususnya alokasi tanah hibah yang telah diberikan kepada satuan kerja pemasyarakatan.
“Potensi yang dimiliki jajaran pemasyarakatan sangat besar. Mari kita bekerjasama memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada. Tanah hibah jangan dibiarkan menganggur, harus dimanfaatkan secara nyata untuk mendukung program pembinaan dan operasional,” ujar Drs. Mashudi.
Selain itu, Dirjenpas juga memberikan perhatian khusus terhadap pemberdayaan warga binaan melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia mendorong pengelolaan produk hasil karya warga binaan secara profesional dan sistematis agar lebih dikenal dan diminati masyarakat.
“UMKM warga binaan harus kita maksimalkan. Jangan hanya produksi, tapi bangun sistem yang memudahkan masyarakat mengenal, mengakses, dan membeli produk mereka. Buat etalase digital, perluas jejaring pemasaran, gandeng mitra swasta. Ini adalah bagian dari pembinaan sekaligus kontribusi nyata bagi ekonomi nasional,” jelasnya.
Mengakhiri arahannya, Dirjenpas mengajak seluruh jajaran pemasyarakatan untuk terus memperkuat integritas, menciptakan inovasi, serta menjalin kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan pemasyarakatan yang adaptif dan profesional.
“Kita harus menjadi agen perubahan. Jangan terjebak rutinitas, tetapi ciptakan inovasi yang berdampak. Jaga integritas, bekerja dengan semangat kolaborasi, dan utamakan hasil nyata. Inilah wajah baru pemasyarakatan yang kita bangun bersama,” tutupnya.
Lapas Kelas I Medan mendukung penuh arahan tersebut dan akan mengambil langkah konkret dalam pengelolaan aset, pemberdayaan warga binaan, serta peningkatan mutu pelayanan secara berkelanjutan, Pungkasnya.
(***)

































