PAD Bocor, Bangunan Liar Merajalela: Kepemimpinan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap Dinilai Gagal Tegakkan Aturan

H²

- Redaksi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 22:55 WIB

20342 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii SUMUT | Medan | Kota Medan kini tengah menghadapi krisis serius dalam tata kelola pemerintahan. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Rico Waas dan Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap, maraknya bangunan liar tanpa izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dinilai sebagai bentuk kelalaian dalam penegakan hukum yang berdampak langsung pada kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hasil investigasi media mengungkap adanya pola kerja terstruktur yang melibatkan oknum dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga dinas teknis. Para oknum ini diduga memfasilitasi pembangunan ilegal dengan imbalan uang suap atau “uang tutup mulut.” Praktik semacam ini menjadikan regulasi sebagai komoditas tawar-menawar dan melemahkan pengawasan dari Dinas Perkimcitaru Kota Medan.

Salah satu kasus paling menonjol terjadi di Jl. Asrama, Simpang Pondok Kelapa, di mana sebuah bangunan usaha berdiri meski tidak memiliki izin PBG. Dinas teknis telah dua kali melayangkan surat pemberitahuan, bahkan Satpol PP telah menerbitkan surat eksekusi. Namun hingga kini, bangunan tersebut tetap berdiri kokoh dan hampir rampung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ironisnya, pejabat terkait, termasuk Kepala Satpol PP Rakhmat Adisyah Putra, enggan memberikan penjelasan ketika dikonfirmasi. “DJ”  sebagai pemilik bangunan yang disebut-sebut juga memiliki hotel ternama di Medan, dan banyak mengenal para pejabat seakan-akan sedang “menguji” keberanian pemerintah kota untuk bertindak tegas.

Pengamat tata kelola pemerintahan, Shohibul Anshor Siregar (UMSU), menyebut bahwa fenomena ini mencerminkan governance failure — kegagalan sistemik dalam menjalankan fungsi pengawasan dan regulasi.

“Ketika kapital swasta menguasai birokrasi, aturan berubah menjadi komoditas. PAD yang seharusnya masuk ke kas daerah justru bocor ke kantong pribadi,” tegas Siregar.

Ia juga menyoroti praktik state capture — di mana pengambilan keputusan publik dikendalikan oleh elite tertentu untuk keuntungan sempit.

“Penundaan eksekusi bangunan ilegal, meskipun dokumen tidak lengkap, merupakan contoh nyata pembajakan regulasi,” tegasnya.

Untuk mengatasi krisis ini, Siregar merekomendasikan tiga langkah konkonkret.

Pertama, Audit menyeluruh dan publikasi data perizinan PBG untuk memastikan transparansi proses.

Kedua, Evaluasi dan rotasi pejabat teknis yang terindikasi terlibat atau lalai dalam pengawasan.

Ketiga, Pembentukan lembaga pengawas tata ruang independen, melibatkan akademisi, jurnalis, arsitek, dan masyarakat sipil.

Tanpa komitmen kepemimpinan yang kuat dan berintegritas, Kota Medan dikhawatirkan akan terus terjebak dalam siklus pembiaran, korupsi, dan pembangunan yang tidak terkendali.

Masyarakat kini menaruh harapan besar pada Wali Kota Rico Waas dan Wakilnya Zakiyuddin Harahap untuk bertindak tegas, memutus mata rantai praktik transaksional dalam birokrasi, dan menegakkan aturan demi pembangunan yang adil dan berkelanjutan.

Tim Redaksi.

Berita Terkait

Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Sumut Ikuti Sosialisasi Dewan Pertahanan Nasional Di Medan
Perobohan Gedung IV Pasar Horas, CV Sihujur Jaya Setor 259 Juta Ke Pemko
Puluhan Relawan Damkar Ikuti Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Pemadam Api
Babinsa Koramil 12/HP Laksanakan Monitoring dan Silaturahmi ke Dapur Makan Bergizi Mitra SPPG Yayasan Afika Mandiri Kelumpang Kebun
Gandeng TNI-POLRI Rutan Tanjung Pura Kembali Gelar Razia Blok Hunian Warga Binaan
Kembali Salurkan Bantuan Sosial Karutan Tanjung Pura Fokus Bagikan Bantuan Disetiap Minggunya
Tiada Hari Tanpa Kontrol, Lapas Padangsidimpuan Tegakkan Disiplin Dan Keamanan
Pastikan Lapas Narkotika Langkat Bersih dari Handphone dan Narkoba, Razia Kamar Hunian Kembali Digelar

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 17:50 WIB

Istri Bupati Aceh Utara Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Tanah Jambo Aye

Senin, 27 Oktober 2025 - 16:42 WIB

Fadhlullah Dorong Uji Laik Fungsi Tol Padang Tiji–Seulimuem Rampung November

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Implementasi Ketahanan Pangan Terpadu: Yonif TP 855/Raksaka Dharma Kolaborasikan Pembukaan Lahan Pakan Ternak dan Pertanian Produktif

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:02 WIB

Diduga Rugikan Keuangan Negara, Proyek Rehabilitasi MCK SD Negeri Lawe Penanggalan Disorot

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:29 WIB

Babinsa Koramil 10/Pantan Cuaca Gelar Patroli Wilayah

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:07 WIB

Kapolres Pidie Jaya Kukuhkan Pamapta SPKT

Senin, 27 Oktober 2025 - 09:32 WIB

Melalui Komsos Babinsa Ciptakan Keakraban dengan Warga Binaan

Senin, 27 Oktober 2025 - 08:41 WIB

Babinsa Dampingi Petani merawat Tanaman Padi

Berita Terbaru