Pembentukan P4GN Kota Langsa Tahun 2024

Zul

- Redaksi

Selasa, 28 Mei 2024 - 15:16 WIB

20256 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembentukan Forum Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Tahun 2024 di Aula Sekdakot Langsa (foto:istimewa)

TIMELINES INEWS | LANGSA

Kota Langsa – Pj. Walikota Langsa Syaridin, S.Pd, M.Pd, diwakili Asisten I Pemerintah Kota Langsa Suriyatno, AP, MSP, membuka Rapat Pembentukan Forum Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Sekdakot Langsa, Selasa (28/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Turut dihadiri Unsur Forkopimda, Kepala Bea Cukai, Pimpinan OPD/perwakilan, Kepala BNN Langsa beserta jajaran, Organisasi Masyarakat Anti Narkoba dan tamu undangan lainnya.

Pj. Walikota Langsa Syaridin dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten I Pemko Langsa Suriyatno menyampaikan Pemerintah Kota Langsa beserta seluruh jajaran dan masyarakat Kota Langsa mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya karena, pada kesempatan ini saya dipercayakan untuk membuka kegiatan pembentukan forum P4GN Kota Langsa.

Presiden RI Joko Widodo menyatakan “Indonesia berada dalam situasi darurat Narkoba” kejahatan Narkotika merupakan salah satu jenis kejahatan Extraordinary Crime, yang merupakan kejahatan terorganisir lintas negara/internasional dan dapat menjadi ancaman serius karena dapat merusak sendi-sendi kehidupan suatu bangsa.

“Kita perlu melakukan perlawanan terhadap salah satu kejahatan luar biasa dan menjadi tantangan negara-negara didunia termasuk Indonesia”, jelasnya.

Narkoba semakin meresahkan, penyalahgunaan narkoba menjadi isu global yang mengancam kehancuran generasi muda yang dapat menyebabkan lost generation ditengah masyarakat khususnya dalam wilayah Kota Langsa.

Peredaran narkoba semakin merajalela dan memanfaatkan anak-anak dibawah umur bahkan wanita hingga kaum ibu sebagai kurir narkoba dan permasalahan ekonomi menjadi faktor utama yang paling sering dijumpai dalam kasus kurir narkoba.

“Aceh menduduki peringkat ke 6 angka penyalahgunaan narkoba dan yang mirisnya hampir semua bandar besar yang di tangkap merupakan jaringan Aceh, Aceh juga menjadi salah satu pintu gerbang masuknya narkoba ke Indonesia”, paparnya.

Maraknya berbagai permasalahan yang kita hadapi di era milenial saat ini, mulai dari penyalahgunaan narkoba, masih banyaknya sikap intoleransi, masih adanya tawuran, bullying, kekerasan yang dilakukan oleh anak, kasus bunuh diri anak.

Kepastian hukum untuk pengedar yang tertangkap tangan namun di bawah sema (Surat Edaran Mahkamah Agung). Pelaksanaan Qanun Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba belum maksimal di Kota Langsa.

Maka dengan kegiatan pembentukan forum P4GN Kota Langsa ini, diharapkan menjadi wadah untuk menyelesaikan permasalahan narkotika khususnya dalam wilayah Kota Langsa dengan ;
– Terbentuknya tim terpadu forum P4GN. di Kota Langsa,
– Razia bersama di tempat-tempat yang rawan penyalahgunaan narkoba
– Pelaksanaan deteksi dini (tes urine) di dalam wilayah Kota Langsa,
– Implementasi qanun nomor 2 tahun 2019 tentang fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkoba, serta
– Mendukung program pemerintahan gampong dalam hal P4GN.

Saya berharap agar yang hadir dalam forum P4GN Kota Langsa ini dapat berdiskusi, sumbang saran untuk kemajuan Kota Langsa serta penanganan cepat terhadap masalah narkoba di Kota Langsa dan dapat menjadi contoh serta mengajak generasi muda Aceh yang cerdas dalam menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba, tutupnya.

Berita Terkait

Polairud dan Tim SAR Gabungan Maksimalkan Evakuasi Korban Banjir di Sibolga–Tapteng
Sat Brimob Polda Sumut Berikan Layanan Kesehatan dan Evakuasi Korban Banjir di Kuala Bekala
Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat
TAGANA dan TKSK Bergerak Cepat Tangani Banjir, Wakil Bupati Aceh Besar Cek. Kesiapan
Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi
Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol
Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan
Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 08:16 WIB

Polairud dan Tim SAR Gabungan Maksimalkan Evakuasi Korban Banjir di Sibolga–Tapteng

Jumat, 28 November 2025 - 08:11 WIB

Sat Brimob Polda Sumut Berikan Layanan Kesehatan dan Evakuasi Korban Banjir di Kuala Bekala

Kamis, 27 November 2025 - 19:05 WIB

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat

Kamis, 27 November 2025 - 16:44 WIB

Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi

Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Kamis, 27 November 2025 - 16:24 WIB

Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan

Rabu, 26 November 2025 - 23:47 WIB

Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Rabu, 26 November 2025 - 23:38 WIB

Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian

Berita Terbaru