TLii |ACEH – Gayo Lues – Dalam suasana penuh haru dan khidmat, Yahdi Hasan Ramud, S.I.Kom., anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Partai Aceh sekaligus Sekretaris Komisi VII DPRA dan Ketua Partai Aceh (PA) Kabupaten Aceh Tenggara, melakukan ziarah ke makam Almarhum Panglima Wilayah Tengah Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Japar Ama Uwe, di Desa Pangur, Kec. Dabun Gelang, Gayo Lues, Minggu (22/6/2025).
Ziarah ini dilakukan tepat tujuh hari setelah wafatnya Almarhum, sebuah tradisi bermakna dalam budaya Nusantara yang menandai doa dan penghormatan terhadap orang yang telah berpulang. Almarhum Japar Ama Uwe mengembuskan napas terakhir di RSUD Sangir, Gayo Lues, pada Minggu malam, 15 Juni 2025.
Kegiatan berlangsung di Kompleks Makam Pahlawan Gerakan Aceh Merdeka, lokasi yang tak hanya sakral secara spiritual, tetapi juga historis sebagai penanda perjuangan rakyat Aceh di masa konflik bersenjata.

Yahdi tampak didampingi oleh sejumlah kader PA wilayah tengah serta tokoh masyarakat setempat dan keluarga almarhum. Dalam suasana doa bersama yang syahdu, Yahdi menyampaikan bahwa kehadirannya bukan sekadar mengenang, tetapi juga sebagai bentuk penguatan kembali komitmen terhadap perjuangan dan cita-cita yang harus terus dilanjutkan dalam bentuk pembangunan, pendidikan, dan kesejahteraan bagi generasi masa depan.
Ziarah ini sekaligus menjadi bagian dari konsolidasi ideologis Partai Aceh menjelang tahun-tahun politik ke depan, di tengah dinamika sosial dan tantangan baru di Tanah Rencong.
> “Kami datang bukan sekadar mengenang, tapi untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan dan cita-cita yang belum selesai,” tegas Yahdi dalam keterangannya.
Almarhum Japar Ama Uwe dikenal luas sebagai sosok militan, penuh dedikasi, dan teguh dalam garis perjuangan GAM. Ia pernah menjabat sebagai anggota DPRK Gayo Lues dari Partai Aceh, serta Ketua PA/KPA Kabupaten Gayo Lues. Peran sentralnya dalam mempertahankan nilai-nilai perjuangan dan menyuarakan aspirasi rakyat menjadikannya tokoh penting di wilayah tengah Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Yahdi Hasan Ramud juga menyampaikan pesan penting kepada generasi penerus dan seluruh elemen Partai Aceh untuk tidak berhenti pada romantisme sejarah. Menurutnya, semangat perjuangan harus diterjemahkan ke dalam bentuk nyata seperti pembangunan, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan rakyat Aceh.
Seiring dengan ziarah tersebut, Partai Aceh dan masyarakat Gayo Lues terus mengalirkan doa bagi almarhum. Sosok Japar Ama Uwe dikenang sebagai pemimpin rakyat, konsisten memperjuangkan hak-hak masyarakat, dan setia pada garis perjuangan.
> “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Dengan penuh duka cita, kami kehilangan sosok pemimpin yang tulus dan setia. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya, mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkannya di sisi terbaik di akhirat.”
Al-Fatihah. 🤲

































